12 October 2022, 23:10 WIB

Hadir Secara Luring, Nantikan Kemeriahan The Papandayan Jazz Fest 2022 di Akhir Bulan Ini


Nike Amelia Sari | Weekend

MI/Nike Amelia Sari
 MI/Nike Amelia Sari
Para tamu undangan di konferensi pers TP Jazz 2022 yang digelar di Jakarta Selatan, Rabu (12/10). 

Seiring dengan meredanya intensitas pandemi, The Papandayan Jazz Festival (TPJF) 2022 akan diselenggarakan secara luring mulai tanggal 28-29 Oktober 2022 di Hotel The Papandayan, Bandung, Jawa Barat. TPJF merupakan festival musik jazz yang diselenggarakan setiap tahun pada bulan Oktober sejak tahun 2015 di Hotel The Papandayan Bandung oleh The Papandayan dan Media Group.

TP Jazz Management kembali menghadirkan TPJF tahun ke-7 dengan konsep yang lebih menarik dari tahun-tahun sebelumnya, di mana lebih dari puluhan musisi Tanah Air akan tampil pada empat panggung yang berbeda selama tiga hari berturut-turut serta menghadirkan berbagai acara yang memperkaya nilai-nilai dunia musik jazz Tanah Air.

Festival ini telah dibuka dengan Road to TPJF 2022 pada 8 Oktober lalu yang dimeriahkan oleh penampilan dari Jasper Blom Quartet (pemain saksofon tenor terkemuka dari kancah jazz Belanda) dan pemenang The Papandayan Online Jazz Competition (TPJC) 2021, Kelapa Muda.

Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini TPJF menggelar TPJF - Pre Fest pada 28 Oktober 2022 yang merupakan program "warming up pot" dan "melting pot" para musisi yang akan tampil di 29-30 Oktober 2022. Pre Fest akan menampilkan Batavia Colective, musisi afrosentris asal Jakarta yang terdiri dari Elfa Zulham pada drum, Doni Joesran pada keyboard dan Kenny Gabriel pada bass synth. Selain itu, juga penampilan dari pemenang favorit TPJC 2021 Jazziner, dan TP Jazz CotheQue oleh DJ Eq dan DJ Leno Rei.

Line up musisi pada empat panggung yang akan tampil antara lain Rendy Pandugo, Rizky Febian, Teddy Aditya, Cakra Khan, Dwiki Darmawan, Oela Pattiselano, Agis Kania, The Groove & Rieka Roslan, Andre Dinuth, Kuba Skowronski, pemenang-pemenang TPJF 2021 dan masih banyak lagi.

Anda juga dapat menikmati acara lainnya seperti music clinic, jam session, jazz talk, tribute to Donny Suhendra dan pasar jazz yang menghadirkan booth UMKM Bandung. Dengan ini diharapkan semakin memberikan dampak pada ekosistem perekonomian di sekitar Bandung.

Dalam konferensi pers TP Jazz yang berlangsung di Jakarta Selatan, Rabu (12/10), Bobby Renaldy selaku Pendiri TP Jazz Manajemen mengatakan bahwa festival ini juga ingin mengusung konsep berkelanjutan. "Salah satu wujud sustainability ini adalah ide car free," katanya.

Eq Puradireja, salah satu juri TPJC menambahkan, tujuan menyelenggarakan sebuah acara ialah mengundang banyak orang untuk datang, tetapi tidak ingin menyebabkan kemacetan dan terkait lahan parkir. "Sehingga usulan kami mencoba memulai tahun ini bekerja sama dengan taksi online yang mungkin memberikan discount untuk pengunjung dari manapun. Tanpa membawa mobil dan tanpa macet. Semoga ini bisa menjadi formula ke depannya," katanya, dalam kesempatan yang sama.

Tertarik untuk menonton? Informasi lebih lanjut terkait jadwal, daftar line up dan pembelian tiket dapat mengunjungi situs www.tpjazzfest.com dan instagram @tpjazzfest.

BERITA TERKAIT