28 September 2022, 21:38 WIB

Anies Ingin Satukan Gedung SD, SMP, SMA agar Siswa Akur


Selamat Saragih | Megapolitan

Antara/Indrianto Eko Suwarso.
 Antara/Indrianto Eko Suwarso.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi sejumlah stan dalam acara Jakarta Innovation Days 2022 di Gedung Balai Kota DKI Jakarta.

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan ingin menyatukan gedung sekolah berjenjang mulai sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), hingga sekolah menengah atas (SMA). Tujuannya agar para siswa dan siswinya akur tidak tawuran lagi.

Anies menyatakan hal itu saat meresmikan secara simbolis empat sekolah negeri yang direhabilitasi total menjadi bangunan beremisi rendah (net zero carbon) di SDN 08 Jakarta, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (28/9). Kebijakan itu diambil pada mulanya terkait dengan SMPN 41 Jakarta bakal diintegrasikan dengan SDN 08 Jakarta.

Sebelum dijadikan satu, SMPN 41 Jakarta bakal direhabilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Untuk diketahui, jelas Anies, SMPN 41 Jakarta dan SDN 08 Jakarta hanya dipisahkan dengan dinding.

"Menyusul SMPN 41 juga akan direhabilitasi total dan bangunannya akan terintegrasi dengan bangunan SDN 08 Jakarta," ujar Anies saat meresmikan secara simbolik di SDN 08 Jakarta, Rabu (28/9). Anies menambahkan, selain pengintegrasian antarjenjang sekolah, Pemprov DKI juga bakal membuat ruang belajar yang terdiri dari berbagai tingkatan kelas.

Menurut Anies, proses belajar-mengajar di ruangan itu akan menerapkan metode yang berbeda. "Nanti ada kelas 3, kelas 5, dan kelas 6 dalam space yang besar. Pembelajarannya beda-beda metodenya," lanjutnya. "Kita terbiasa dengan kelas yang klasikal, tradisional, di semua tempat sama. Sekarang, kami ubah," ungkapnya. (OL-14)

BERITA TERKAIT