UNI Emirat Arab (UEA), Minggu (25/9), sepakat untuk memasok gas alam dan bahan bakar diesel ke Jerman sebagai bagian dari kesepakatan energi untuk mengganti pasokan gas dari Rusia.
Menteri Energi UEA Sultan Ahmed Al Jaber menyebut kesepakatan itu akan memperkuat kerja sama energi antara UEA dan Jerman.
Hal itu diungkapkannya dalam penandatangan kerja sama antar akedua negara yang disaksikan oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Baca juga: Eropa Krisis Energi saat Musim Dingin Imbas Sanksi Balasan Rusia
Scholz berada di UEA dalam rangkaian tur ke kawasan Teluk yang mencakup lawaran ke UEA, Arab Saudi dan Qatar untuk memburu sumber energi baru.
Scholz bertemu dengan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al-Nahyan, yang mencicit, keduanya membahas kerja sama di sejumlah area mencakup keamanan energi, pengurangan emisi, dan perubahan iklim.
Preusahaan minyak milik UEA ADNOC, menyelesaikan pengiriman bahan bakar diesel ke Jerman pada bulan ini dan akan mengirim 250 ribu ton bahan bakar diesel per bulan pada 2023.
Pengiriman pertama 137 ribu meter kubik gas alam cair (LNG) akan dilakukan pada Desember ke terminal impor LNG di Brunsbuettel, dekat Hamburg. (AFP/OL-1)
