20 September 2022, 09:00 WIB

Para Peneliti Memperkirakan ada Sekitar 20 Ribu Triliun Semut di Dunia


Adiyanto | Weekend

Chip Somodevilla/Getty Images/AFP
 Chip Somodevilla/Getty Images/AFP
Ilustrasi: Salah satu jenis Semut di Takoma Park, Maryland, AS.

Setidaknya ada 20 kuadriliun (20 ribu triliun) semut di muka Bumi ini. Begitulah  menurut sebuah studi yang diterbitkan Senin (19/9) di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS). 

Para peneliti mengatakan angka yang mengejutkan itu kemungkinan mengecilkan total populasi serangga yang merupakan bagian penting dari ekosistem di seluruh dunia itu.

Para peneliti menganalisis sebanyak 465 studi yang mengukur jumlah semut secara lokal di lapangan. Ratusan penelitian menggunakan dua teknik standar: memasang perangkap yang menangkap semut yang lewat selama periode waktu tertentu, atau menganalisis jumlah semut pada sepetak daun tertentu di tanah.

Sementara survei telah dilakukan di seluruh benua, beberapa wilayah utama memiliki sedikit atau tidak ada data, termasuk Afrika tengah dan Asia.

“Inilah sebabnya mengapa jumlah  semut yang sebenarnya secara global kemungkinan akan jauh lebih banyak dari yang diperkirakan, “kata studi tersebut seperti dikutip AFP. "Sangat penting bagi kami untuk mengisi celah ini untuk mencari gambaran komprehensif tentang keanekaragaman serangga."

Ada lebih dari 15.700 spesies dan subspesies semut bernama yang ditemukan di seluruh planet ini, dan mungkin jumlah yang sama yang belum dideskripsikan.

Menurut ilmuwan menentukan populasi semut secara global penting untuk mengukur konsekuensi perubahan habitat mereka , termasuk yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Semut memainkan peran penting. Serangga itu menyebarkan benih, menampung organisme, dan berfungsi sebagai pemangsa sekaligus mangsa bagi hewan lain.

Beberapa penelitian sebelumnya telah mencoba memperkirakan populasi semut global, tetapi hasilnya jauh lebih kecil dari 20 kuadriliun, yaitu 20 juta miliar. (M-4)

 

 

BERITA TERKAIT