SOPIR truk trailer yang mengakibatkan kecelakaan maut hingga menewaskan 11 korban jiwa di Kranji, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (31/8) kemarin, AS, 30, kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Metro Kota Bekasi, Komisaris Besar Hengki, saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Kamis (1/9) sore. "AS kini telah kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Hengki.
Meski demikian, perihal olah tempat kejadian perkara (TKP), Kapolres meminta untuk menanyakan kepada penyidik karena masih diselidiki lebih lanjut. "Kalau olah TKP itu materi penyidikan," ucap Hengki.
Sementara itu, Kapolsek Bekasi Kota Komisaris Shalahudin juga mengatakan bahwa kesimpulan dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah human error. "Penyebab sementara masih human error," ujar Shalahudin.
Baca juga: Ade Armando Protes 6 Pengeroyok Dirinya Hanya Dipenjara 8 Bulan
Ia juga mengatakan bahwa truk trailer tersebut dalam kondisi baik dan rem yang digunakan masih bagus dan berfungi.
"Tidak ditemukan indikasi rem blong, karena mobil tersebut masih bisa digunakan dengan baik, remnya juga masih pakem masih bagus, mobilnya juga mobil baru," ungkap Kapolsek.
Shalahudin juga mengatakan bahwa hingga saat ini belum diidentifikasi perusahaan truk tersebut, lantaran pihaknya sedang fokus melakukan olah TKP dan berfokus kepada pihak korban.
"Untuk perusahaan truk tersebut belum diselidiki lebih lanjut karena masih fokus ke olah TKP dan korban," katanya.
Ia menegaskan bahwa kasus ini sudah dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi Kota untuk dilakukan pendalaman perihal peristiwa ini.
"Pemberkasan sudah dilimpahkan ke Satlantas Polres Metro Bekasi Kota," ujar Shalahudin. (OL-16)
