15 August 2022, 17:31 WIB

Sektor Ganda Putra Tumpuan Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022


Rifaldi Putra Irianto | Olahraga

Antara
 Antara
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian saat berlaga.

SEKTOR ganda putra bulu tangkis Indonesia menjadi tumpuan untuk merebut gelar juara pada turnamen Kejuaraan Dunia 2022, yang dijadwalkan bergulir di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus.

Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tercatat menjadi wakil Indonesia terakhir, yang keluar sebagai juara pada Kejuaraan Dunia 2019.

Dengan perkembangan positif yang terus diukir sektor ganda putra hingga saat ini, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) kembali menargetkan ganda putra untuk merebut gelar juara.

Baca juga: Ginting Tegaskan tidak Kapok Hadapi Axelsen

"Dari ganda putra punya empat pasang, yang belakangan ini menampilkan permaianan cukup bagus. Selain itu, prestasi mereka terakhir di Malaysia dan Singapura juga cukup bagus," ucap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky dalam konferensi pers, Senin (15/8).

Keempat pasangan ganda putra Indonesia yang diturunkan pada Kejuaraan Dunia 2022 diketahui pemain terbaik dunia saat ini. Mulai dari pasangan konsisten Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang telah menembus 6 kali babak final sepanjang 2022. Berikut, pasangan nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Selain kedua pasangan itu, ganda putra peringkat tiga dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Juara All England 2021 Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, juga akan memperkuat ganda putra Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022. Dengan komposisi tersebut, bukan tidak mungkin ganda putra dapat menorehkan tinta emas kompetisi tersebut.

Baca juga: Chico akan Berikan yang Terbaik dalam Debut Kejuaraan Dunia

Menanggapi target yang diusung PP PBSI kepada sektor ganda putra, pelatih Aryono Miranat tak menampik bahwa kondisi tersebut sedikit membebani. Namun, dirinya selalu menekankan kepada anak asuhnya, bahwa hal tersebut harus dijadikan motivasi untuk tampil lebih baik.

"Itu sebenarnya beban juga buat kami (target juara). Namun, kami tekankan kepada pemain, jangan dijadikan beban, tapi harus jadi motivasi untuk lebih baik," tutur Aryono.

Kurang dari satu pekan jelang Kejuaraan Dunia 2022, Aryono menyatakan anak asuhnya masih terus berlatih. Penguasaan strategi permainan, serta pemantapan akurasi pukulan, menjadi aspek yang tengah dimatangkan.(OL-11)
 

BERITA TERKAIT