08 July 2022, 16:14 WIB

SUARA PEMBACA: Kehilangan Laptop di Bus Harapan Jaya


Tommy Gandes, Ciledug | Surat Pembaca

 
   

PADA Selasa (5/7/2022) pukul 12.00 WIB saya menuju PO Harapan Jaya (HJ) Tosaren, Kediri, Jawa Timur, untuk ke Ciledug, Tangerang Selatan. Pukul 12.50 saya tiba di HJ untuk melakukan check-in karena pada tiket bus tiba pukul 13.00. Namun, bus baru tiba pukul 14.40. Saya hanya membawa tas ransel yang berisi beberapa baju, laptop, dan satu kantong plastik berisi oleh-oleh untuk teman kantor. Seperti biasa karena ini kali kedua saya naik HJ, barang bawaan saya taruh di atas kabin tempat duduk.

Perjalanan dari Kediri ke Ciledug akan ditempuh selama 15 jam. Bus sempat berhenti di Rumah Makan Duta di daerah Ngawi untuk istirahat selama 30 menit. Seingat saya, tiba di Ngawi saat itu pukul 18.00. Saya rasa saat itu seluruh penumpang turun semua dan awak bus turun belakangan (memang begitu seharusnya sesuai dengan SOP PO HJ, ketika di rumah makan, seluruh penumpang mengosongkan kabin). Bisa dibilang saya paling cepat meninggalkan restoran dan bergegas kembali ke bus, tapi mendapati pintu bus dalam keadaan terkunci dan tak ada satu orang pun di dalam. Saat kembali ke bus, selimut telah terlipat rapi di semua bangku penumpang. Saya kira itu memang layanan servis dari pihak HJ dan mendapati barang bawaan saya masih terlihat di atas kabin.

Tiba di Ciledug pukul 4.50 saya menuju ke kontrakan di Karang Tengah, Ciledug, dengan ojek langganan. Setiba di kontrakan, beristirahat sejenak dan sarapan seraya mengabari orang di rumah saya jika sudah sampai. Ketika pukul 08.00 saya mendapati laptop hilang dan sudah berganti menjadi buku tebal. Ketika saya mencoba menghubungi pihak PO di nomor 08123403355, tidak ada tanggapan. Menurut saya, bisa jadi pencurian itu sudah direncanakan bila melihat buku yang sudah dipersiapkan.

Memang dalam tiket ditulis bahwa kehilangan bukan tanggung jawab pihak HJ sehingga tidak ada ganti rugi. Kronologi kejadian mulai keberangkatan, istirahat makan, kerapian kembali kabin, sampai akhirnya saya menemui kenyataan kehilangan barang berharga di bus HJ, membuat saya berprasangka.

Pada pukul 10.00 saya berusaha melaporkan kejadian itu ke Polsek Ciledug. Setelah menunggu hingga 2 jam, laporan saya ditolak karena kejadian di Ngawi.

 

Tommy Gandes, Ciledug

BERITA TERKAIT