UPAYA membantu pelaku usaha mikro kecil (UMK) lewat jalur digital marketing untuk memperluas pasar terus dilakukan oleh jajaran PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung/WEGE).
Pelatihan bisnis pun menjadi salah satu cara merealisasikan hal tersebut.Kali ini WEGE menggelar pelatihan secara hybrid dengan 60 peserta dari internal dan umum.
Head of PR and CSR WEGE, Firlan mengatakan pelatihan bisnis yang dilaksanakan di Warung Pendi, Cawang, Jakarta Timur, ini menghadirkan Galih Panji Hardiko selaku pembicara sekaligus praktisi bisnis online.
Menurut dia, sebagai inisiator, CSR WEGE melalui WEGE Lapak ingin mengembangkan dan memperluas pengetahuan pelaku usaha agar bisa mengekspansi penjualan lewat digital marketing.
“Di sini kami membantu para pelaku usaha atau UMK untuk bisa tumbuh dan memasarkan produknya melalui ekosistem bisnis digital marketing yang kami buat," kata Firlan, Minggu (3/7).
WEGE Lapak merupakan platform digital alias wadah bagi para komunitas UMK WEGE untuk memberdayakan pelaku usaha khususnya para karyawan yang memiliki bisnis skala kecil melalui pemasaran digital dan kegiatan pelatihan lainnya.
Wadah ini juga bisa melakukan kerja sama strategis dengan berbagai pihak yang dapat membantu meningkatkan penjualan melalui berbagai macam program, seperti bazar, workshop dan pelatihan. Salah satunya melalui kampus UMK marketplace ternama di Indonesia
Firlan menambahkan, WEGE Lapak juga telah memiliki WEGE Lapak Store yang bekerja sama dengan Warung Pendi Cawang, berupa toko offline yang khusus didedikasikan bagi para UMK internal perusahaan untuk dapat memasarkan barang secara langsung sekaligus menjadi etalase dari produk-produk UMK.
Dengan demikian diharapkan konsumen dapat melihat secara langsung produk yang di tawarkan. WEGE Lapak juga akan membantu memasarkan produk tidak hanya bagi pasar perusahaan tetapi bagi pasar di area lingkungan perusahaan, termasuk area perkantoran, hotel, apartemen, dan area publik lainnya yang berada di kawasan tersebut. (J-2)
