KASUS covid-19 maupun variannya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hingga saat ini masih cukup terkendali. Pemerintah daerah setempat mengklaim sampai sekarang belum terjadi penambahan kasus baru.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengaku terus memantau perkembangan pejangkitan covid-19 maupun varian dan subvariannya. Namun, sampai saat ini belum ada penambahan kasus baru.
"Setiap hari saya minta laporan update ke Kepala Dinas Kesehatan. Alhamdulillah, sampai saat ini Kabupaten Cianjur masih nol kasus baru," terang Herman, Minggu (26/6).
Namun, ucap Herman, terdapat belasan warga ber-KTP Kabupaten Cianjur di luar daerah yang dilaporkan terkonfirmasi covid-19 maupun variannya. Mereka saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit di Cibinong Kabupaten Bogor, di Bandung, dan di Jakarta.
"Ada 12 orang yang merupakan warga Cianjur terpapar. Mungkin mereka sedang bekerja di luar daerah atau apa, saya kurang tahu. Sekarang sedang dirawat di Cibinong Bogor, Bandung, dan Jakarta," sebut Herman.
Herman mengimbau masyarakat tidak panik mulai merebaknya lagi kasus covid-19 dan variannya di beberapa daerah. Selama bisa menjaga diri dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, Herman meyakini covid-19 bisa dicegah. "Apalagi bagi yang sudah divaksin, jangan panik. Tingkatkan terus imun tubuh," tegasnya.
Herman mengklaim cakupan vaksinasi covid-19 dosis pertama dan kedua sudah cukup optimal. Namun untuk vaksin ketiga atau booster, masih harus ditingkatkan.
"Makanya sekarang setiap ada event, seperti kemarin ada program Desa Manjur, kita juga buka layanan vaksinasi dosis ketiga," pungkasnya. (OL-15)