31 May 2022, 21:05 WIB

Musim Hujan Berkepanjangan, Ini Tips Menghindari Serangan Nyamuk


Nike Amelia Sari | Weekend

AFP/LUIS ROBAYO (STF)
 AFP/LUIS ROBAYO (STF)
Nyamuk aedes aegypti

Cuaca yang masih sering hujan dan banyaknya tempat-tempat yang tergenang air, bahkan banjir, dapat menyebabkan  lonjakan nyamuk dan berpotensi meningkatkan kemungkinan penyakit dari gigitan nyamuk. Seperti kebanyakan serangga, nyamuk berkembang biak dalam kondisi basah yang hangat, bertelur di dalam dan di sekitar air, yang berarti semakin banyak hujan, semakin banyak peluang nyamuk untuk berkembang biak.

 “Awalnya, mereka tertarik dengan karbon dioksida yang kita hembuskan. Panas tubuh mungkin juga penting, tetapi begitu nyamuk mendekat, dia akan merespons bau kulit sumber darah potensial," tulis Dr Cameron Webb, ahli entomologi medis dari University of Sydney, seperti dikutip dari situs Better Homes and Gardens.

Melansir dari Web MD, nyamuk tertarik pada orang karena hal-hal seperti bau yang kuat, pakaian berwarna gelap, dan suhu tubuh yang hangat. Penting untuk melakukan apa yang Anda bisa untuk menjauhkan mereka, bukan hanya karena gigitannya gatal dan mengganggu, tetapi juga karena mereka terkadang dapat membawa penyakit serius, seperti West Nile, Zika, atau malaria. Beberapa cara berikut dapat dilakukan untuk menghindari gigitan nyamuk.

1. Pakai obat nyamuk
Sebagai bentuk perlindungan terbaik terhadap nyamuk, Dr Webb mengatakan, “Mengenakan obat nyamuk memberikan perlindungan yang paling tahan lama dan paling efektif.”

Saat memutuskan jenis obat nyamuk apa yang akan digunakan, Anda harus mempertimbangkan berapa lama Anda akan berada di luar? Berapa banyak nyamuk di daerah Anda? Risiko penyakit yang ditularkan nyamuk di tempat Anda tinggal? Apa yang Anda pakai di kulit Anda?

Anda juga dapat menggunakan penangkal alami seperti serai atau minyak pohon teh, meskipun ini perlu diterapkan kembali lebih sering.  “Penting untuk diingat bahwa penangkal serangga perlu diterapkan seperti tabir surya ke semua kulit yang terbuka," ujar Dr Webb.

2. Daun mint
Nyamuk membenci bau mint.  Maka dari itu, tempatkan tanaman mint di sekitar area luar ruangan atau Anda bisa menyemprotkan minyak mint ke tubuh Anda.

3. Nyalakan kipas angin
Nyamuk secara alami adalah penerbang yang lemah, jadi kipas angin adalah cara yang bagus untuk menjauhkan nyamuk dan membuat Anda tetap sejuk pada saat yang sama. Melansir dari The New York Times, angin sepoi-sepoi dari kipas membubarkan pancaran suhu manusia yang memungkinkan nyamuk betina (jenis kelamin nyamuk yang menggigit) membidik kita.

4. Jangan pakai pakaian berwarna hitam
Mengenakan warna yang lebih gelap seperti hitam, biru atau hijau gelap dapat menarik nyamuk. Pilihlah pakaian warna netral, dan longgar, karena nyamuk dapat menggigit Anda melalui pakaian yang ketat.

5. Awasi kemungkinan tempat berkembang biak.
Air yang tergenang adalah tempat berkembang biak yang sempurna untuk nyamuk.  Awasi pot atau ember tua di sekitar rumah Anda yang telah terisi air lama.

Lalu, bagaimana cara mengatasi gigitan nyamuk? Gigitan nyamuk menyebabkan bintik kecil.  Ini akan menjadi lebih baik dalam beberapa jam bagi kebanyakan orang.  Tetapi jika Anda sangat sensitif, gejalanya bisa berlangsung selama beberapa hari.  Bintik kecil itu bisa berubah menjadi luka gatal ukuran seperempat.

Saat Anda terkena gigita nyamuk, hal yang bisa Anda lakukan ialah jangan menggaruknya. Ini saran yang sulit, tetapi biarkan gigitan tersebut tanpa menggaruknya.  Saat Anda menggaruk, itu menciptakan lubang di kulit Anda yang memungkinkan bakteri masuk dan menyebabkan infeksi.

Untuk meredakan gatal dan menurunkan kemungkinan infeksi:
1. Cuci area tersebut dengan sabun dan air.
2. Oleskan losion calamine atau krim antigatal.
3. Taruh kompres dingin di gigitan.
Jika gigitan menyebabkan demam, muntah, atau sesak napas, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan perawatan. (M-2)

BERITA TERKAIT