DALAM rangka mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus untuk memberikan kesempatan kepada pelaku usaha yang terdampak COVID-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi bersama Kodim 0206/Dairi menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW).
Untuk Kabupaten Dairi, Kodim 0206/Dairi terpilih untuk menyalurkan BTPKLW tersebut bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan warung agar tepat sasaran.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0206/Dairi, Letkol Arh Ridwan Budi Sulistyawan menegaskan program bantuan BLT untuk pedagang kaki lima dan warung oleh TNI merupakan program pemerintah di 5 titik yakni di Kecamatan Sidikalang, Tanah Pinem, Sumbul, Parongil, dan Tigalingga.
"Terdapat 1000 penerima yang dibagi dalam 5 lokasi, di mana sesuai rencana akan disalurkan selama 5 hari, dengan total 5000 orang penerima," kata Letkol Ridwan di Halaman Koramil, Sidikalang Sumatra Utara, Rabu (18/5).
Letkol Ridwan menjelaskan adapun dipilihnya TNI untuk menyalurkan BLT tersebut didasari oleh karena TNI bisa menjangkau seluruh wilayah.
Sementara itu, Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu menyampaikan ucapan syukur dikarenakan pendemi telah melandai sehingga sedikit bisa bernafas lega, aktifitas luar ruangan bisa tidak diharuskan menggunakan masker, sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo.
"Dampak pandemi pada sektor ekonomi tentu belum pulih. Itulah pemerintah mencanangkan program ini terutama bagi pedagang kaki lima dan warung," kata Eddy.
Eddy Berutu menyebutkan bantuan tunai serupa sudah pernah dilakukan pada tahun 2021, dan kembali dilanjutkan tahun ini sebagai bukti kehadiran pemerintah dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19.
"Bantuan ini diharapkan dapat menggerakkan kembali ekonomi masyarakat tingkat bawah untuk menjaga daya beli, keberlangsungan usaha dan penghidupan masyarakat yang menjalankan usaha mikro terutama pemilik warung," ujarnya.
Lebih lanjut Edy Berutu menyampaikan BTPKLW tahun 2022 secara spesifik menyasar 212 kabupaten kota yang masuk dalam roadmap program pengentasan kemiskinan ekstrem 0% di tahun 2024.
"Bantuan sebesar Rp300 ribu ini akan diberikan kepada 2,76 juta penerima , yang terdiri dari 1 juta PKLW dan 1,76 juta bagi nelayan. Dari 212 kabupaten kota lokus pelaksanaan BTPKLW ini terdapat 106 kabupaten kota yang disalurkan oleh TNI dan 106 lainnya dibagikan oleh Polri. Saya ingin sampaikan apresiasi pada Dandim 0206 dan jajaranya, dimana dengan waktu yang singkat bantuan ini harus disalurkan dibagikan yang pastinya dilakukan dengan kerja keras. Mari gunakanlah bantuan ini sebaik-baiknya untuk menggerakkan usaha, bukan untuk hal-hal konsumtif," pungkasnya. (AP/OL-10)