DALAM rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) akan menggelar Kejuaraan National Indoor Skydiving Champions 2022.
Kejuaraan akan digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan
Khusus (Pusdiklatpassus), Jalan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada 20-22 Mei medatang. Panitia kejuaraan menyediakan hadiah dengan total nilai Rp105 juta.
Komandan Pusdiklatpassus Kopassus Brigadir Jenderal Agus Sasmita mengatakan, melalui kejuaraan ini, pihaknya bisa mensosialisasikan Olahraga Indoor Skydiving yang selama ini belum begitu dikenal di kalangan masyarakat.
"Kita mendapat tanggung jawab untuk menyelenggarakan kegiatan ini,
karena kita punya fasilitas. Kegiatan perdana di tingkat nasional ini
ditujukan untuk menyosialisasikan kegiatan olahraga Terjun Payung di
dalam ruangan," kata Agus, saat jumpa pers di Kopassus Indoor Skydiving Center, Pusdiklatpassus Jalan Batujajar, KBB, Jumat (13/5).
Pihaknya mengajak para pecinta olahraga terjun payung dalam ruangan
untuk mengikuti kejuaraan olahraga ekstrem itu. "Kami mengajak kepada
pencinta ekstrim terjun payung di dalam ruangan. Kami coba mengajak
masyarakat, sehingga diharapkan ada bibit-bibit baru," tambahnya.
Dia berharap olahraga terjun payung dalam ruangan ini bisa diakui Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang disertakan dalam even-even resmi olahraga tingkat nasional maupun internasional. "Kita sudah siap, terutama Jawa Barat."
Kopassus National Indoor Skydiving Championship ini menyajikan tiga
kelas, yakni Advance, kelas Basic-Intermediate dan kelas Skydiving
Challenge.
"Kami akan pertandingkan dengan kategori 4-way dan 2 way. Ini kerja sama even yang akan dipertandingkan nanti. Ke depannya mungkin
ditambah cabang-cabang untuk Indoor Skydiving ini," kata Agus.
Ketua Panitia Penyelenggaraan HUT ke-70 Kopassus tahun 2022, Kolonel Inf Agus Bhakti menuturkan, kejuaraan ini rencananya dibuka oleh Danjen
Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan.
"Bekerja sama dengan FASI dan di bawah koordinator Komandan Sekolah Para Pusdiklatpassus Mayor Inf Alzaki. Semoga dengan keterlibatan masyarakat umum, klub terjun payung, peserta dari TNI/Polri, dan atlet, bisa membuat olahraga ini semakin populer, karena di Kopassus ada fasilitasnya," tegasnya. (N-2)