12 May 2022, 18:54 WIB

Menteri KKP Lirik Norwegia untuk Kerja Sama Teknologi Perikanan


 Insi Nantika Jelita | Ekonomi

Mi/Insi Nantika Jelita
 Mi/Insi Nantika Jelita
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

MENTERI Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono membahas potensi kerja sama teknologi di bidang perikanan budidaya dengan Norwegia.

Ia bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia Henrik Thune dan Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin di Kantor Pusat KKP, Jakarta, Kamis (12/5).

Trenggono mempromosikan program KKP yang mencakup pengembangan budidaya perikanan modern serta rencana kebijakan penangkapan terukur yang didukung dengan teknologi pengawasan berbasis satelit.

Baca juga: KKP-Polri Gagalkan Penyelundupan Karang Hias via Bus di Lombok

“Hal-hal itu sedang kami fokuskan (peluang kerja sama) untuk menjaga sumber daya. Bukan hanya ekonominya, tapi keberlangsungan ekologi di laut,” jelas Trenggono dalam keterangannya, Kamis (12/5).

Menteri KP berharap ke depan dapat terjalin kerja sama antara Indonesia dan Norwegia dalam bidang teknologi budidaya. Mengingat negara Eropa tersebut merupakan produsen salmon terbesar di dunia.

Adapun komoditas perikanan budi daya yang menjadi fokus utama KKP untuk terus dikembangkan adalah udang, lobster, kepiting, dan rumput laut.

Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Tb Haeru Rahayu mengaku pihaknya telah banyak mempelajari industri perikanan budidaya di Norwegia, dan diperlukan diskusi lebih lanjut terkait perikanan budidaya di Norwegia.

Menurutnya, peluang kerja sama antara Indonesia dan Norwegia dapat memberikan dampak yang baik bagi kemajuan industri perikanan kedua negara.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia Henrik Thune menyampaikan bahwa Norwegia terbuka dalam membangun kemitraan dan mempertimbangkan untuk melakukan transfer teknologi khususnya terkait teknologi pengelolaan perikanan budidaya dengan Indonesia. (Ins/OL-09)

BERITA TERKAIT