BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah berinisiatif membagikan masker dan handsanitizer pada para pemudik dan masyarakat ketika meninjau kesiapan enam posko mudik, Selasa (26/4). Yakni di Posko Sawangan, Plaza, Kejajar, Kertek, Terninal Mendolo, dan Jalan Pahlawan.
Kegiatan tersebut, menurut Kepala Pelaksana Harian, BPBD Kabupaten Wonosobo berkaitan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2022. "Kami ikut melakukan pemantauan arus mudik sembari membagikan masker dan handsanitizer," katanya.
Berdasarkan hasil pantauan tersebut, kata Bambang, arus mudik yang masuk Wonosobo sudah mulai banyak. Kendaraan pribadi berdatangan dari berbagai wilayah luar Wonosobo. Selama arus mudik dan balik lebaran, katanya, BPBD siaga 24 jam untuk mengantisipasi terjadinya bencana di wilayah itu.
Pihaknya juga melaksanakan pengecekan kendaraan, perlengkapan, peralatan kebencanaan agar selalu siap apabila sewaktu-waktu perlu digunakan.
"Kami menambah persoil dari para relawan untuk siaga di markas induk BPBD dan kami juga gencarkan kepada organisasi-organisasi relawan yang tersebar di seluruh wilayah agar siap dan siaga dalam mengantisipasi apabila terjadi bencana," katanya.
Sejauh ini, katanya, titik pantau daerah rawan bencana yang dilewati arus mudik adalah wilayah Kecamatan Wadaslintang, Kaliwiro, Kalibawang, Sukoharjo, Sapuran dan Kepil. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap hati-hati dan waspada, mengingat curah hujan masih tinggi dan wilayah Wonosobo amat rawan bencana.
"Kepada masyarakat yang mau mudik atau meninggalkan rumah, terlebih dahulu cek dapur, kompor atau tungku apakah api sudah dimatikan, aliran air bersih juga listrik apakah sudah dimatikan. Mengingat bencana kebakaran bisa ditimbulkan dari kelalaian manusia itu sendiri," pungkas Bambang. (OL-13)
Baca Juga: Polda Jatim Siapkan Jalur Alternatif Antisipasi Lonjakan Pemudik