KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengapresiasi PT Pos Indonesia dalam penyaluran Set Top Box (STB) untuk menyukseskan migrasi TV analog ke digital. Target penyaluran tahap pertama hampir tuntas.
Penyaluran STB gratis ini merupakan bagian dari upaya percepatan migrasi TV analog ke digital, sesuai Undang-Undang Cipta Kerja dan antisipasi menghadapi perubahan global.
Semua TV analog yang dimiliki masyarakat akan otomatis tidak berfungsi pada November 2022, atau terdapat analog switch off (ASO). TV akan kembali berfungsi menjadi digital dengan penambahan alat bernama STB. Sejauh ini, Kominfo dan penyelenggara MUX berkomitmen membagikan STB gratis kepada 6,7 juta keluarga.
"Kami mengapresiasi kerja sama dengan PT Pos Indonesia, karena kami tahu kendalanya luar biasa untuk melakukan pembagian STB serentak dalam jumlah besar dan di daerah-daerah yang cukup sulit," kata Direktur Jenderal Sumber Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Ismail dalam wawancara dengan Medcom.id, di kantornya, Jakarta, kemarin.
Pada tahap pertama, Kominfo menyediakan 87.310 unit STB dengan tenggat penyaluran hingga 30 April 2022. Ismail mengaku puas dengan capaian jumlah penyaluran yang signifikan.
"Kami setiap hari mendapat laporan penyaluran dari teman-teman PT Pos Indonesia. Saat ini, sudah 90-an persen angkanya. InsyaAllah menjelang 30 April ini, seluruh 87 ribu STB akan selesai disalurkan," ujar Ismail.
Adapun target penyaluran STB untuk 6,7 juta keluarga penerima manfaat (PKH) berasal dari data Kementerian Sosial (Kemensos). Kominfo berkomitmen membagikan sekitar 900 ribu STB tahap kedua hingga Agustus 2022.
Tahap ketiga akan dibagikan maksimal sebelum November 2022. Saat ini, Kominfo tengah mengajukan anggaran tambahan kepada Kementerian Keuangan untuk menyalurkan sekitar 1,5 juta STB.
Jadi total yang berproses disiapkan Kominfo sebanyak 2,5 juta STB gratis untuk keluarga miskin. Sementara sisanya dari total 6,7 juta atau sebanyak 4 jutaan akan dilakukan oleh penyelenggara multipleksing (MUX).
"Kita fokus di tahap pertama. (Batas waktu) tanggal 30 April sudah sangat dekat. Maka, kita akan melakukan review, hari per hari, terhadap pembagian STB. Mana yang jadi komitmen Kominfo, dan penyelenggara MUX," ucap Ismail.
PT Pos Indonesia tidak sekadar menyalurkan STB gratis kepada masyarakat. Namun, juga melakukan instalasi langsung agar TV yang dimiliki masyarakat berfungsi lebih baik.
"TV digital atau dengan penambahan STB ini memiliki banyak keunggulan, di antaranya jumlah siaran akan bertambah banyak. Jumlah siaran akan banyak, dan tetap gratis," kata dia. (OL-13)
Baca Juga: Kominfo Lakukan 3 Tahapan Migrasi Digital