KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan tiga tahapan migrasi TV digital. Direktur Pengembangan Pitalebar Kominfo Marvels Situmorang mengatakan tahapan pertama dimulai pada akhir April 2022.
"Yaitu 30 April 2022 dan itu akan mencakup 56 wilayah siaran untuk meng-cover 166 kabupaten/kota," ujar Marvels dalam diskusi daring yang dikutip pada Senin, (25/4).
Tahapan kedua yakni pada 5 Agustus 2022 di 31 wilayah siaran yang meng-cover 110 kabupaten/kota. Kemudian, pada 2 November 2022 di 25 wilayah layanan yang meng-cover 65 kabupaten/kota.
Baca juga: Solusi Mobilitas bagi Penyandang Disabilitas
Baca juga: Sinovac akan Digunakan sebagai Vaksin Booster
Hal tersebut disampaikan Marvels saat diskusi bertema 'Sosialisasi Migrasi TV Digital'. Diskusi dilaksanakan bersama Komisi I DPR untuk menyosialisasikan kebijakan analog switch off (ASO) dan penyerahan bantuan set top box (STB).
ASO merupakan kebijakan untuk menghentikan bertahap siaran televisi analog. Kemudian, menggantinya dengan siaran televisi digital.
Pemerintah melalui Kominfo mengajak masyarakat beralih dari televisi analog ke digital. Dengan demikian masyarakat juga ikut membantu pemerintah mempercepat transformasi digital.
Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono menjelaskan beberapa fenomena umum digitalisasi penyiaran. Pertama, terkait maraknya pertumbuhan teknologi, konsep, dan aplikasi baru.
"Yang dulunya tidak pernah kita pikirkan sekarang semua sudah berjala, kemudian muncul platform penyiaran baru seperti Netflix, video.Com, HBO," kata Dave. (H-3)
