MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengajak kepala daerah perempuan untuk meningkatkan imunisasi dasar lengkap untuk anak. Pemenuhan imunisasi dasar lengkap menjadi keharusan untuk mencegah peningkatan kematian anak.
"Imunisasi anak lebih dekat pada ibu diharapkan dengan banyaknya kepala daerah wanita bisa menggerakkan imunisasi hingga mencapai target imunisasi ini," kata Budi dalam konferensi pers daring, Jumat (22/4).
Pihaknya menargetkan imunisasi anak per bulannya 7,5% sehingga per 3 bulan 22,5% namun yang baru terealisasi 14%. Baru satu daerah yang mencapai 22,5% yakni, Bangka Belitung.
Budi meminta kepala daerah lainnya juga bisa meniru jejak Bangka Belitung untuk imunisasi anak ini. Sebenarnya contoh dari Bangka Belitung imunisasi anak bisa mencapai lebih 20% itu menunjukkan keberhasilan terbesar.
"Oleh karena itu partisipasi aktif, dukungan dari pemerintah daerah, pimpinan daerah, dan lainnya sangat penting," ujarnya.
"Kalau misalnya pemerintah daerah mendorong dengan penuh program imunisasi ini, Inshaallah harusnya angka tersebut bisa kita kejar," tambahnya.
Selain imunisasi dasar lengkap, Menkes juga mendorong vaksinasi HPV untuk mencegah kanker serviks. Vaksin tersebut akan diberikan kepada anak umur 5-6 tahun di 8 kota dari 4 provinsi di Jawa dan Bali serta 3 provinsi di Sulawesi. (H-2)