PENYERANG Cagliari Joao Pedro mengaku masih dihantui kegagalan membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2022, setelah kalah 0-1 dari Makedonia Utara di semifinal playoff Jalur C kualifikasi zona Eropa, pekan lalu.
Terlebih, pertandingan itu menjadi debut perdana Pedro untuk Gli Azzurri setelah diizinkan FIFA pindah membela timnas Italia, awal tahun ini,dan menanggalkan haknya tampil di timnas Brasil.
Dikutip dari football-italia, Rabu (30/3), Pedro mengatakan, beberapa hari terakhir, merupakan hari-hari yang sulit dan Italia masih berusaha untuk menelan pil pahit, tetapi di waktu bersaman ini jadi waktu yang tepat untuk berkontemplasi dan mempersiapkan diri untuk turnamen berikutnya.
Baca juga: Kalahkan Makedonia Utara, Portugal Lolos ke Piala Dunia 2022
"Kami sekarang harus fokus kembali ke jalur. Tentu saja, kami harus mengoreksi kesalahan dan langsung mulai membangun kembali. Membangun kembali selama empat tahun itu sulit, tapi itu satu-satunya hal yang bisa kami lakukan," ungkap Pedro.
Ini menjadi kali kedua Italia hanya mengisi bangku penonton selama putaran final Piala Dunia digelar dan Pedro mengaku ia kecewa karena baru bisa ikut ambil bagian membela Gli Azzurri belakangan.
"Semua orang ingin menjadi bagian dari proyek ini untuk kembali memanjat ke atas. Saya tahu mungkin ini adalah pertandingan terakhir saya, tapi itu tetap merupakan kenikmatan dan sebuah kehormatan," terang Pedro.
"Kenyataannya adalah, bahkan saya tahu jika ini akan menjadi hasilnya, saya tidak akan mengambil kesempatan ini," sambungnya.
Di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa lalu, Italia harus mengakui keunggulan Makedonia Utara dengan skor 0-1 karena gol yang dicetak oleh Aleksandar Trajkovski. (Ant/OL-1)