KEPALA Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menegaskan bahwa tantangan di masa depan akan semakin berat dan kompleks. Itu tidak bisa dihadapi hanya dengan mengandalkan alutsista saja tetapi juga pendayagunaan sumber daya manusia (SDM) yang optimal.
"Ini adalah satu hal yang fundamental. Tantangan masa depan tidak cukup hanya dihadapi dengan akusisi alutsista modern saja. Lebih dari itu, kita butuh formulasi manajemen organisasi serta pendayagunaan SDM secara tepat," ujar Fadjar di Gedung Ardhya Loka, Jakarta, Senin (7/3).
Secanggih apapun alutsista yang dimiliki, lanjut dia, faktor utama penentu keberhasilan tetaplah para prajurit. Oleh karena itu, sebagai salah satu domain yang paling menentukan dalam kegiatan pertahanan negara, TNI AU harus mampu menyiapkan SDM secara mumpuni.
"Pada akhirnya tidak peduli secanggih apapun alutsista tempur yg kita miliki, unsur manusia jugalah yang menjadi faktor penentu keberhasilan negara. SDM harus terus mengikuti dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," ucap Fadjar..
Hal tersebut pun sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Pimpinan TNI Polri pekan lalu. Kepala negara ingin dua institusi keamanan itu menyiapkan SDM unggul yang tidak hanya mengandalkan kekuatan saja tetapi juga kecerdasan terutama terkait teknologi digital.
"Talenta digital sangat dibutuhkan untuk menghadapi era disrupsi dan tantangan global yang semakin kompleks di masa depan," tandasnya. (Pra/OL-09)