Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian terus meminta kepala daerah untuk melakukan terobosan dalam meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19.
"Perlu ada terobosan-terobosan kreatif dalam rangka mempercepat vaksinasi. Belajar dari pengalaman daerah-daerah lain yang sudah sukses,” ungkap Mendagri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/2).
Mendagri menjelaskan, sejumlah strategi dapat diterapkan pemerintah daerah dalam meningkatkan laju vaksinasi. Pemerintah daerah bisa menerapkan pemberian vaksinasi berbasis pada administrasi pemerintahan, seperti yang dilakukan Pemerintah Bali melalui kampung dan DKI Jakarta lewat Rukun Warga (RW).
Pemerintah daerah, ujarnya bisa membangun pusat vaksinasi seperti di lapangan, mall, komunitas, dan sebagainya yang dapat diakses oleh masyarakat atau emberian vaksinasi dilakukan dengan berbasis mobile, yakni aktif mendatangi masyarakat.
Pemberian vaksinasi menurutnya juga dilakukan dari rumah ke rumah dengan menargetkan masyarakat lanjut usia (lansia). "Upaya proaktif ini penting karena mereka termasuk kelompok rentan terhadap ancaman Covid-19," terangnya.
Di antara strategi itu, lanjut Mendagri, ada pula pemerintah daerah yang melakukan berbagai terobosan kreatif lainnya. Ia mencontohkan dengan memberikan sembako, bantuan sosial, hingga menyediakan doorprize bagi masyarakat yang bersedia mengikuti vaksinasi. Ia mengapresiasi berbagai terobosan yang dilakukan pemerintah daerah dalam meningkatkan laju vaksinasi.
Selain itu, Mendagri meminta agar kepala daerah tetap mengampanyekan penerapan protokol kesehatan, terutama mengenakan masker kepada masyarakat.
Pemerintah daerah juga diminta menyiapkan skenario terburuk apabila terjadi lonjakan kasus pandemi antara lain, ujarTito, mempersiapkan fasilitas kesehatan, sarana dan prasarana, ketersediaan obat-obatan dan tenaga kesehatan. (OL-12)