31 January 2022, 13:50 WIB

Kemendikbud-Ristek Tegaskan Pelajaran Sejarah Tidak Dihapus dari Kurikulum Baru


Faustinus Nua | Humaniora

Dok Pribadi
 Dok Pribadi
Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Anindito Aditomo

KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) menegaskan isu dihapusnya pelajaran sejarah dalam Kurikulum Prototipe àdalah hoaks. Pelajaran sejarah tetap menjadi bagian dari kurikulum baru yang penting bagi penguatan pendidikan karakter dan profil pelajar Pancasila.

"Tidak, itu tidak benar (pelajaran sejarah dihapus). Informasi dari mana itu?" kata kepada Media Indonesia, Senin (31/1).

Baca jugaPemerintah Mulai Proses Konsinyering PeKepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Anindito Aditomombahasan RUU TPKS

Baca jugaTahun Baru Imlek, Menag Doakan Semua Hidup Harmoni, Damai dan Sejahtera

Isu dihapusnya pelajaran sejarah dari kurikuluma baru menyebar di media sosial. Kurikulum yang diklaim menyederhanakan pembelajaran dengan tidak padat materi memungkinkan sejumlah mata pelajar dihapus.

Akan tetapi, kementerian tidak serta merta mengampul mata pelajaran yang ada. Dalam kurikulum baru dibuat mata pelajaran wajib dan pilihan. Artinya siswa yang memilih mata pelajara seuai minat dan bakatnya untuk terus dikembangkan. (H-3)

BERITA TERKAIT