28 January 2022, 19:30 WIB

Aparat Tertembak di Papua, Wapres Minta TNI/Polri Tidak Emosional


Emir Chairullah | Politik dan Hukum

ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
 ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
Jenazah Serda Anumerta Miskel Rumbiak dari Yon Zipur 20/PPA menjadi korban meninggal dunia usai kontak senjata dengan KKB Maybrat.

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin meminta TNI/Polri tidak emosional menanggapi tertembaknya sejumlah aparatnya di sejumlah wilayah di Papua.

“Wapres meminta jangan sampai menimbulkan pelanggaran hukum,” kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi usai acara pertemuan Wapres dengan Sekda Papua di Jakarta, hari ini.

Sebagaimana diketahui, sejumlah anggota TNI/Polri tertembak mati dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata beberapa waktu belakangan.

Terakhir KKB menyerang pos TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua yang menyebabkan dua prajurit TNI gugur. Masduki menyebutkan, Wapres sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Kapolri agar bisa ditangani dengan baik.

Baca juga: Kriteria Tinggi Pemimpin IKN

Terkait dengan pertemuan di kediaman Wapres, Masduki menyebutkan Sekda Papua bertemu Wapres dalam kaitannya sebagai penanggung jawab percepatan pembangunan di Papua. “Apalagi beberapa hal mengenai teknis pelaksanaan pembangunan di Papua segera disahkan,” jelasnya.

Masduki mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut Sekda Papua atas nama masyarakat setempat meminta Wapres lebih fokus dalam menangani Papua. Mereka berharap setiap kementerian/lembaga di level pemerintah pusat tidak membuat kebijakan sendiri-sendiri tanpa koordinasi.

“Intinya gerak pembangunan di Papua harus fokus dan terkoordinasi. Wapres setuju dengan permintaan ini,” pungkasnya. (OL-4)

BERITA TERKAIT