KELUARGA Indah Cleo, disc jockey atau DJ terpopuler asal Bukittinggi, Sumatra Barat, salah satu dari 17 korban tewas dalam pembakaran Karaoke Double O di Kota Sorong, Papua Barat, 25 Januari lalu, mengharapkan jenazah korban cepat teridentifikasi.
Harapan itu diungkapkan Soni, paman Indah Cleo, yang datang dari Bukittinggi dan tiba di Kota Sorong, Kamis (27/1), untuk membawa pulang jenazah DJ terkenal itu.
Selain Soni, adik kandung korban Sukma Wardani dan Rahmmad Danny juga datang dari Bukittinggi untuk menjemput jenazah Indah Cleo.
Baca juga: Tim DVI Mulai Ambil Sampel 17 Korban Terbakar di Double O Sorong
Dalam pertemuan dengan Tim DVI Pusdokkes Polri di Sorong, Kamis (27/1), Soni meminta proses identifikasi jenazah berjalan cepat sebab mereka datang jauh-jauh dari Bukittinggi untuk membawa pulang jenazah DJ Indah.
"Kami datang jauh dari Bukittinggi, Sumatra Barat, mohon proses identifikasi jenazah dipercepat dan dimudahkan, sehingga kami bisa cepat membawa pulang jenazah DJ Indah Cleo," ujarnya.
Kabid DVI Pusdokkes Polri Komisaris Besar Polisi drg Ahmad Fauzi dalam pertemuan tersebut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga 17 korban pembakaran Karaoke Double O di Kota Sorong.
Ia menambahkan proses identifikasi cukup panjang, sehingga diharapkan kesabaran keluarga korban.
"Kami akan berupaya bekerja maksimal untuk secepatnya mengidentifikasi 17 jenazah korban jiwa akibat pertikaian di Sorong tersebut," ujar dia. (Ant/OL-1)