10 December 2021, 12:33 WIB

Produser Senior Metro TV Raih Anugerah Dewan Pers


Henri Siagian | Humaniora

Dok Dewan Pers
 Dok Dewan Pers
Senior Producer Metro TV Rahdhini Ikaningrum

SENIOR Producer Metro TV Rahdhini Ikaningrum memenangi Anugerah Dewan Pers (ADP) 2021 untuk kategori wartawan/host televisi (TV) nasional. 

Dalam penganugerahan yang digelar Kamis (10/12) malam, Rahdhini menyisihkan nomine-nomine lainnya yang terdiri dari Budiman Tanuredjo (Kompas TV), Irwan (Metro TV), Najwa Shihab (Narasi TV/Trans TV),  dan Revolusi Riza (CNN Indonesia).  

Dewan Pers menggelar Anugerah Dewan Pers (ADP) tahun 2021 sebagai bentuk apresiasi kepada insan pers dalam mewujudkan kemerdekaan pers di Indonesia. 

Untuk kategori wartawan media cetak dimenenangkan oleh Wahyu Dhyatmika (Majalah Tempo) mengalahkan Febrianti (Tempo) dan Tri Agung Kristanto (Kompas). 

Pada kategori media cetak nasional, Majalah Tempo menjadi pemenang mengalahkan Koran Kompas dan Koran Republika. 

Adapun untuk kategori perorangan nonpers, Damar Juniarto (Safenet) menjadi pemenang menyisihkan Anita Wahid (Mafindo) dan Ishadi SK. 

Kompas TV memenangi kategori televisi nasional yang nominenya termasuk INews, RCTI, TVOne, dan TVRI Pusat. Untuk kategori media siber dimenangkan Kompas.id menyisihkan Korantempo.co, Kumparan.com dan Liputan6.com. 

Haryo Ristamaji dari Radio Elshinta menjadi pemenang kategori wartawan radio mengalahkan mana Ardi (RRI Merauke) dan S Jumar Sudiyana (Radio Sonora). 

RRI Pro3FM menjadi pemenang kategori media radio nasional menyisihkan Elshinta KBR (Kantor Berita Radio). 

Kategori media siber wilayah barat diraih oleh Kabarmedan.com. Kabarmakassar.com memenangi kategori media siber wilayah tengah. Kategori media radio wilayah Indonesia Barat dimenangkan oleh Suara Surabaya. 

Sementara pemenang kategori lembaga nonpers diraih Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers. 

"Anugerah ini untuk membangun satu budaya, satu tradisi untuk mengucapkan terimakasih kepada siapa pun yang punya prestasi," kata Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh. 

Nuh menjelaskan ada kecenderungan sulit mengucapkan terima kasih dalam masyarakat sehingga Dewan Pers mengajak semua pihak mengapresiasi dan berterimakasih kepada seluruh anak bangsa yang berprestasi dan berpikir positif. "Ini simbol ajakan," kata Muhammad Nuh. 

Dia juga menyebut kemerdekaan pers itu mutlak dan demokrasi sebagai jalan untuk mengelola bangsa di mana pers menjadi pilar keempat demokrasi, serta menyatakan masuknya transformasi digital bisa menjadi penggerak, pengungkit dan sebagai mesin transformasi. 

Sementara itu, Rahdhini berharap penghargaan ini bisa terus memacu semangat untuk selalu berkarya kritis. "Terima kasih untuk Metro TV yang sudah memberikan wadah dan kepercayaan kepada saya, untuk terus tumbuh, belajar dan berkembang," tulis perempuan yang kerap disapa Dhini dalam akun Facebooknya. 

Mantan jurnalis Media Indonesia itu mengaku tidak biasa berada di panggung. Sebab, di belakang layar membuat dirinya leluasa apa saja. "Tapi yang jelas, penghargaan ini saya persembahkan untuk teman-teman yang selalu mengiringi dan kerja bersama. Percayalah, teamwork makes great works. Selalu ada orang yang mengiringi untuk tumbuh, belajar dan berkembang bersama," tuturnya. (Ant/X-15)

BERITA TERKAIT