OPERASI Zebra Siginjai 2021 yang digawangi Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jambi berakhir Senin (29/11). Hasilnya, dari 1.586 penindakan, tercatat 1.380 pengendara ditilang dan sisanya diberikan sanksi teguran.
Menurut Dirlantas Polda Jambi Komisaris Besar Heru Sutopo, penindakan terhadap pelanggaran aturan berlalu-lintas yang ditemukan pada Operasi Zebra 2021 sejak 15 sampai 28 November, meningkat dibanding operasi yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan mencapai sekitar 410 persen, atau naik 1.275 penindakan dari penindakan pada Operasi Zebra tahun 2020 yang hanya 311 penindakan.
Heru Sutopo menambahkan, untuk angka kecelakaan ditemukan 38 kasus, dengan korban meninggal dunia 10 orang. Naik dari tahun sebelumnya dengan 21 kasus dan korban meninggal enam orang.
"Sementara itu, untuk kecelakaan yang melibatkan truk batu bara ada dua kasus, dengan korban satu orang meninggal, satu orang luka berat," papar Heru.
Sasaran Operasi Zebra 2021 antara lain mencakup operasi simpatik kepatuuan vaksinasi, penertiban angkutan batubara over loading, balap liar dan pengguna knalpot brong. (OL-13)
Baca Juga: Kalsel Raih Subroto Award 2021
