Seiring dengan pembukaan kembali bioskop di wilayah DKI Jakarta dan wilayah lain dengan level PPKM 2, rumah produksi film Starvision merilis empat film sekaligus untuk penggemar film tanah air. Empat film tersebut antara lain 'Yowis Ben III', 'Yuni', 'Cinta Pertama, Kedua, & Ketiga', serta 'Teka Teki Tika'.
Produser Starvision, Chand Parwes saat konferensi pers di Epicentrum XXI, Karet Kuningan, Jakarta, Senin (8/11) menjelaskan upaya ini dapat menjadi kontribusi signifikan untuk membangkitkan 'mati suri'-nya perfilman tanah air selama pandemi. Pada kesempatan ini Starvision juga bekerja sama dengan Fourcolours, Indie Picture, dan Wahana Kreator.
Keempat film itu, lanjutnya, dapat ditemukan di bioskop sepanjang November 2021 hingga Januari 2022. Bagi Starvision, karya dan kolaborasi kali ini mempunyai nilai penting yang dibutuhkan para pencinta film Indonesia untuk kembali menonton di bioskop.
"Tentunya akan lebih 'aman' untuk mendapatkan kepastian dengan merilis film ini ke platform streaming, tapi demi menyemarakan biosko dan kembali menggairahkan perfilman nasional, film-film ini akan dirilis bersama film-film nasional lain yang juga kembali ke bioskop," ujar Parwes.
Menurut Parwes, empat film yang dirilis kali ini ialah film keluarga dengan ragram genre yang berbeda. 'Yowis Ben III' ialah kelanjutan dari seri sebelumnya, yang menceritakan impian anak muda dalam sebuah band. Film ini lahir atas kolaborasi Fajar Nugros dan Bayu Skak.
Adapun 'Yuni', ialah film 'coming age' garapan Kamila Andini bersama Ifa Isfansyah yang telah meraih banyak penghargaan internasional. Tak hanya itu, film ini juga mendapat 14 nominasi di ajang Festival Film Indonesia 2021, bahkan menjadi wakil Indonesia di ajang Oscar 2022.
Sementara 'Cinta Pertama, Kedua, & Ketiga', ialah film garapan Gina S. Noer bersama Wahana Kreator yang sebelumnya telah merilis 'Dua Garis Biru'.
Kemudian 'Teka Teki Tika', pada gilirannya menjadi drama thriller pertama Ernest Prakasa bersama Indie Picture, Imajinari, dan Fosa.
"Hari ini menjadi hari yang cukup bersejarah. Kita telah mengalami pandemi cukup panjang. Tentunya selama pandemi ini Starvision juga banyak belajar, berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan hari ini kami akan memperkenalkan kolaborasi itu. Diharapkan, ini dapat menggebrak, menyambut kembali industri perfilman Indonesia," pungkas Parwes.