08 November 2021, 14:05 WIB

Panglima Baru Punya Sejumlah Pekerjaan Rumah


Sri Utami | Politik dan Hukum

Antara
 Antara
Calon Panglima TNI Andika Prakarsa

PANGLIMA TNI yang baru diharapkan tidak terbawa hiruk pikuk persiapan pemilihan serentak 2024. Ia diharapkan fokus pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi). 

"Panglima TNI yang baru agar fokus pada tupoksinya dan tidak ikut terseret oleh hiruk pikuk politik menjelang Pilpres 2024," ujar anggota Komisi I DPR Sukamta dalam keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Senin (8/11).

Anggota Fraksi PKS ini memaparkan calon Panglima TNI punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Pertama, Panglima TNI memiliki tugas menjaga kedaulatan NKRI khususnya di wilayah perbatasan yang sedang memanas. Ia mencontohkan Laut Natuna Utara, perbatasan Papua dengan Papua Nugini. Dua wilayah ini menjadi perhatian dari masyarakat Indonesia dan internasional. Langkah taktis, strategis dan humanis harus dilakukan secara tepat.

"Kedua, pertahanan siber dan bawah laut. Beberapa tahun terakhir pertahanan siber dan bawah laut Indonesia berungkali bobol. Hacker membobol situs-situs pemerintah, mengambil data-data strategis negara. Sedangkan seaglider memetakan bawah laut Indonesia dengan beragam potensi lautannya. Panglima TNI yang baru harus punya strategi dan solusi menangani masalah-masalah ini," tegasnya.

Baca juga: Istana: Pelantikan Jenderal Andika Perkasa Tunggu Keppres

Selanjutnya tugas penting panglima yakni meningkatkan kapasitas, kualitas, profesionalitas dan kesejahteraan prajurit TNI serta terus memperkuat dan memelihara alutsista dengan baik. Selain itu harus mengedepankan industri pertahanan dalam negeri. 

"Isi tas atau kesejahteraan yang memadai harapannya bisa mendorong peningkatan kualitas anggota TNI. Jangan ada lagi berita-berita tentang kondisi memprihatinkan anggota TNI beserta alutsitanya yang tengah berjuang di garda depan pertahanan negara," tukasnya. (P-5)

BERITA TERKAIT