GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo, SH MIP memberikan pencerahan bagi generasi milenial bagaimana agar selalu beriovasi dan pantang menyerah. Hal itu disampaikan Ganjar dalam Kuliah Tamu Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Universitas Widyagama Malang, Jawa Timur.
"Perubahan itu akan selalu terjadi dan setiap generasi memiliki tantangannya sendiri. Kalian sebagai generasi milenial harus siap membekali diri agar bisa berinovasi mencari solusi dari perubahan," pesan Ganjar dalam kuliah tamu yang disampaikan secara daring, bertema Kuliah untuk Belajar; Menjadikan Generasi Milenial Tangguh Yang kreatif dan Inovatif, Selasa (28/9).
Kegiatan kuliah tamu ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan PKKMB Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang, sebagai prosesi penyambutan mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lingkungan kampus kepada para mahasiswa baru, baik lingkungan akademik maupun non akademik, juga semua fasilitas yang dimiliki oleh Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang, serta SIM, SOP dan kebijakan-kebijakan kampus.
Selain untuk memperkenalkan lingkungan baru bagi para maba, PKKMB Tahun 2021 juga akan mengajak para maba untuk membangkitkan kembali rasa cinta tanah air, mengubah paradigma IT sebagai teman belajar dan terus membangun kreatifitas agar sukses dimana saja dan kapan saja. Perlu menjadi catatan penting bahwa Maba UWG kali ini berasal dari 17 provinsi di Indonesia, tersebar pada semua pulau-pulau besar di tanah air dan berasal dari 329 SMA/SMK/MA di seluruh Nusantara.
Dalam kesempatan ini, Rektor Universitas WIdyagama Malang Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST.,MT berharap, dari kegiatan ini para mahasiswa baru dapat termotivasi semangat belajarnya dan mampu menjadi mahasiswa yang unggul, kreatif dan inovatif.
"Kuliah tamu ini nanti jelas akan membawa nuansa tersendiri bagi mahasiswa baru dan lama karena hadirnya seorang birokrat dan politikus tersohor tanah air. Kesempatan ini akan menjadi motivasi tersendiri dan membangkitkan energi baru bagi generasi penerus untuk ikut serta mengawal bagi kemajuan bangsa dan negarannya," ujarnya.
Harapan senada disampaikan Ketua IKAWIGA Mohammad Supriyadi. Dimana pengurus IKAWIGA juga bertanggung jawab atas semua mahasiswa baru yang telah bergabung dengan UWG dalam meraih mimpi dan cita citanya.
Dijelaskan Supriyadi, Ikatan Alumni Universitas Widyagama Malang (IKAWIGA) mempunyai beberapa program yang bersifat akademik dan non akademik. Program non akademik semisal dalam waktu dekat, IKAWIGA punya rencana akan menyelenggarakan kompetisi esport untuk tingkat SMA, ini sebagai bentuk sosialisasi kampus kepada sekolah pada tingkat SMA. Demikian juga kemarin, IKAWIGA telah melaksanakan vaksinasi untuk keluarga besar UWG dan masyarakat sekitar.
"Program non akademik lainya, IKAWIGA ikut bertanggung jawab untuk penyaluran alumni UWG untuk bisa diterima bekerja di instansi pemerintah maupun di perusahaan swasta dengan cara akan meningkatkan kemampuan-kemampuan alumni pada bidang masing-masing," ujarnya.
Yang sifatnya akademik, jelas Supriyadi, IKAWIGA akan memberi beasiswa untuk mahasiswa UWG. Sebagaimana tahun lalu, IKAWIGA bersama Japnas Jawa Timur memberikan beasiswa sebanyak 25 mahasiswa penuh setahun. Tahun ini sebanyak 10 mahasiswa saja, karena IKAWIGA tahun ini membiayai pembangunan kantor IKAWIGA. (OL-13)
Baca Juga: Pembawa Papan Ronde Pertandingan Tinju PON Kenakan Baju Tradisional