28 July 2021, 03:30 WIB

Pekerja Seni di Brebes Terdampak PPKM Dapat Bantuan Sembako


Supardji Rasban | Nusantara

MI/Supardji Rasban
 MI/Supardji Rasban
Para pekerja seni meninggalkan Mapolres Brebes membawa bingkisan sembakao, Selasa (27/7)

POLRES Brebes, Jawa Tengah, memberikan bantuan sembako kepada para pekerja seni yang terdampak Penerapan Pemberakukan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Pemberian bantuan sembako dilakukan langsung Kapolres Brebes, AKBP Faisal Febrianto di Mapolres setempat, Selasa (27/7).

Dampak pandemi Covid-19 yang  yang sudah berlangsung satu setengah tahun tak pelak berimbas juga pada mereka, mulai dari personel orgen tunggal yang biasa manggung di acara hajatan, pelukis hingga pengamen jalanan.

Untuk bisa menafkahi keluarga banyak dari mereka terpaksa membanting setir beralih profesi, agar dapur tetap mengepul. Mereka ada yang terpaksa harus bekerja sebagai kuli bangunan hingga berjualan es keliling.

Salah satu pekerja seni, Tarjono, 47, mengaku senang menerima bantuan sembako dari Polres Brebes. Paket sembako yang diterimanya paling tidak bisa meringankan beban keluarganya.

"Harapannya pemerintah kembali memperbolehkan hiburan hajatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ucap Tarjono, salah seorang pekerja seni.

Kapolres Brebes, AKB Faisal Febrianto, menyampaikan alasan pemberian bantuan paket sembako kepada para pekerja seni di Kabupaten Brebes itu sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka.

"Selama pandemi Covid-19 ternyata banyak pekerja seni yang harus beralih profesi. Untuk menafkahi anggota keluarga mereka banyak yang banting setir. Ada yang jual es keliling dan juga sebagai kuli bangunan," jelas Febrianto.

Selain pemberian bantuan sembako bagi pekerja seni, Polres Brebes juga menggelar vaksinasi massal dosis kedua yang digelar di dua tempat, yakni di halaman Mapolres Brebes dan sebelumnya di Islamic Center setempat. (OL-13)

Baca Juga: Muhammadiyah Minta Pemerintah Konsisten dalam Penanganan Pandemi

 

 

BERITA TERKAIT