PENGURUS Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada meluncurkan portal kagamakarir.id. Peluncuran dilakukan langsung oleh Wakil Ketua Umum PP Kagama yang juga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara daring.
Portal tersebut merupakan bagian dari upaya membantu pengembangan karier bagi alumni UGM dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Kagama Karier menyediakan informasi lowongan pekerjaan, berbagai informasi terkait pengembangan karier dan pelatihan pengembangan diri. Kagama Karier juga merupakan mitra masyarakat yang hendak memajukan masyarakat melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan diri.
"UGM dan Kagama terus melakukan fasilitasi kepada mereka yang bertalenta dan kita harus mampu memberikan solusi permasalahan bangsa untuk bertransformasi dan beradaptasi," jelas Budi yang merupakan alumnus Fakultas Teknik UGM itu.
Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo, Budi Karya menyebut, SDM yang unggul adalah salah satu aspek penting guna mengejar ketertinggalan. Pihaknya pun mendorong lahirnya talenta-talenta yang memiliki keterampilan lebih tinggi dan melek teknologi.
"Kita juga harus meningkatkan soft skill karena itu tidak ada duanya. berpikir kreatif, kritis, mampu melakukan koordinasi, mengontrol emosi, negosiasi dan sebagainya. Stakeholder perguruan tinggi menjadi sangat penting, Pemerintah juga siap koordinasi, tentu Kemenhub sangat terbuka untuk berkolaborasi. Kita sudah berkolaborasi dengan banyak universitas untuk melakukan suatu koordinasi tentang kebutuhan tenaga perhubungan, kita adakan kompetesi transhub challenge, bagaimana upaya-upaya melakukan kegiatan-kegiatan transportasi dengan digitalisasi," ujarnya.
Baca juga : Kualitas Insinyur Lokal Sudah Setara Standar Dunia
Ketua Umum PP Kagama Ganjar Pranowo mengatakan, portal kagamakarir.id merupakan terobosan yang bisa membantu alumni UGM dan masyarakat luas.
"Bukan saja informasi pekerjaan dan beasiswa namun juga pelatihan kompetensi serta pengembangan diri dan karier," ujarnya.
Menurut Ganjar, saat ini Indonesia menghadapi situasi yang sangat sulit akibat pandemi Covid-19. Maka, kata Ganjar, isu tenaga kerja menjadi penting sekali untuk disiapkan.
"Ke depan tentu saja kita punya bonus demografi. Kalau kita manage dengan baik, skillnya kemudian dimilliki, dan mereka mampu mengelola seluruh isu, maka kita akan unggul Tentu mimpi kita semua di 2045 ya, kira-kira kita akan memenangkan pertempuran ini atau tidak.Dan kemudian sudah saatnya sekarang kita memetakan kekuatan SDM kita untuk tenaga kerja ke depan," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga digelar Seminar bertajuk "Kesiapan Ketenagakerjaan Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0" dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sebagai keynote speaker. (RO/OL-7)