KEPALA Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto meminta objek wisata di DKI Jakarta ditutup selama libur Lebaran tahun ini. Marsudianto meminta kepada Dinas Pariwisata mengkaji penutupan tempat wisata seperti pada tahun lalu mengingat kondisi pandemi covid-19 yang belum usai.
"Kami minta keputusan dari Dinas Pariwisata, kalau bisa seperti tahun kemarin itu ditutup saja," kata Marsudianto, ketika dihubungi, Selasa (4/5).
Meski demikian, Marsudianto mengatakan pihaknya akan menyesuaikan jika Dinas Pariwisata memutuskan tempat wisata tetap buka pada masa liburan. Ia mengatakan upaya untuk mengantisipasi harus dilakukan sejak awal.
"Kami lakukan pengaturan-pengaturan lebih lanjut, terutama supaya tidak ada terjadi penumpukan. Jadi, untuk tiketnya dibeli secara online, kemudian dibatasi hanya 50%. Toh, kalau masih ada juga penumpukan kami akan lakukan penyekatan buka tutup sementara waktu," kata Marsudianto.
Baca juga: Jelang Larangan Mudik, Kemenhub Terbitkan Stiker Khusus Bus
Marsudianto mengatakan pihaknya akan menurunkan sebanyak 4.267 personel gabungan pada masa libur Lebaran atau selama masa Operasi Ketupat Jaya di DKI Jakarta. Operasi Ketupat Jaya akan dilaksanakan selama 12 hari dari 6 hingga 17 Mei 2021.
"Kami akan melibatkan personel sebanyak 4.276, baik itu dari Polri, back up TNI, maupun dari Pemda terutama dari Dishub, Satpol PP, Dinkes, dan pemadam kebakaran," kata Marsudianto.
Marsudianto mengatakan pada operasi nantinya, personel gabungan akan melakukan penyekatan di 14 titik dan 17 check point. Selain itu, juga ada 77 pos pengamanan yang didirikan di tempat wisata dan pusat perbelanjaan.
"Itu akan kami lakukan kegiatan pengamanan. Intinya di situ pedoman pada prokes agar di dalam kegiatan masyarakat ini tidak ada yang mudik tetap tinggal di Jakarta. Kedua, yang masih beraktivitas berada di kota Jakarta, mereka tetap dalam kondisi yang sehat, namun juga dijamin keamanannya," kata Marsudianto.(OL-4)
