01 May 2021, 21:47 WIB

Korem 074 Surakarta Warastratama Perbaiki Tiga Rumah dalam Ramadan


Mediaindonesia.com | Nusantara

DOK Pribadi.
 DOK Pribadi.
Program Rumah Melati di Surakarta, Jawa Tengah.

KOMANDAN Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Deddy Suryadi menargetkan dapat memperbaiki tiga rumah tidak layak huni di bulan Ramadan melalui program Rumah Melati (menjadi layak tinggal).

"Target kami ada 28 rumah tidak layak huni yang bisa diperbaiki. Di bulan Ramadan ini kami kejar tiga rumah bisa selesai sebelum Idul Fitri," ujar Deddy Suryadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (1/5).

Ia mengatakan, program Rumah Melati merupakan bentuk kepedulian TNI kepada warga sekitar. Program itu juga didukung penuh oleh Pemerintah Kota Surakarta.

Pasalnya, pembangunan atau renovasi dilakukan langsung oleh anggota TNI sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. "Kami bersyukur mendapatkan dukungan dari Shopee di program awal ini," kata Deddy. Lanjutnya, program biru dimulai saat memasuki bulan suci Ramadan.

Baca juga: Mantan Kadis DLHK Pekanbaru Tersangka Pencemaran Sampah
 

Deddy berharap melalui program Rumah Melati yang diinisiasi oleh Komando Resor Militer 074/Warastratama Surakarta itu dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Surakarta. "Dengan menempati rumah yang layak tinggal, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup warga," katanya.

Salah satu keluarga yang masuk dalam program Rumah Melati, yakni pasangan Agus Santoso dan Tris Haryati, 40, hanya bisa menangis bahagia saat mendapatkan kepastian rumah yang ditinggalinya selama 20 tahun itu. "Kalau hujan, rumahnya tidak bisa ditempati. Kasihan anak-anak. Karena kalau angin besar, rumahnya seperti mau roboh jadi terkadang harus mengungsi," kata Tris.

Tris mengaku kesulitan untuk memperbaiki rumahnya karena pendapatan suaminya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tris bersama tiga anaknya sudah tinggal di RT 01 RW 03 Sekip, Kelurahan Banjarsari, Solo, selama 20 tahun. Kondisi rumah Agus dan Tris terlihat kurang layak karena sebagian besar atap yang terlihat nyaris roboh.

Selama ini, Tris mengaku banyak pihak yang melakukan survei seolah ingin membantu. Namun, tidak kunjung terealisasi.

"Kalau ini sungguhan benar dibangun dan saya sangat bersyukur. Anak-anak bisa tidur dan belajar tanpa harus takut bocor. Saya sangat senang dan bersyukur," katanya.

Selain rumah tinggal milik Agus Santoso, saat ini Korem 074 Surakarta Warastratama sedang melakukan renovasi di rumah milik Dahono di Kelurahan Panularan dan rumah milik Mawardi di Kelurahan Serengan. "Terima kasih banyak kepada TNI dari Korem dan Kodim juga Shopee atas perbaikan rumah kami," kata Mawardi. (OL-14)

BERITA TERKAIT