PADA libur Imlek 2021, PT Hutama Karya (Persero) mencatat volume lalu lintas (VLL) yang melintas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) naik 20,34% dibandingkan pada periode yang sama di tahun lalu.
Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPJT) Hutama Karya, J. Aries Dewantoro menuturkan, sebanyak 5.845 kendaraan masuk melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar pada Kamis (11/2).
Jika dibandingkan dengan puncak libur Tahun Baru Imlek di tahun sebelumnya (25/01) hanya mencapai 4.857 kendaraan.
"Volume kendaraan di tahun ini justru mengalami peningkatan sebesar 20,34 %. Namun, lonjakan lalu lintas kendaraan tidak begitu signifkan. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh keadaan cucaca yang sedang tidak bersahabat," ujar Aries dalam keterangannya, Selasa (16/2).
Serta, dia menambahkan, adanya larangan dari pemerintah mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri maupun Pegawai BUMN untuk tidak boleh bepergian dianggap menyebabkan pergerakkan lalu lintas di Tol Trans Sumatera naik tidak signifikan.
baca juga: Gage di Bogor, Mobilitas Warga Jakarta Selama Imlek Berkurang
Lebih lanjut Aries menuturkan, total kendaraan yang melintas di JTTS melalui pintu masuk GT Bakauheni Selatan sejak hari Kamis (11/02) hingga Minggu (14/02) mencapai 19.829 kendaraan.
Sementara untuk puncak arus balik kendaraan yang keluar dari Pulau Sumatra kembali ke Pulau Jawa, pihaknya mencatat terjadi pada hari minggu (14/02) dimana tercatat 6.184 kendaraan melintas di jalur arus balik JTTS melewati Exit Tol Bakauheni Selatan.
"Kami tetap mewajibkan seluruh petugas menggunakan masker, faceshield, sarung tangan, dan manset, melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di gerbang tol, rest area serta memberikan fasilitas cek kesehatan gratis," pungkas Aries. (OL-3)
