PANDEMI covid-19 bukan saja melumpuhkan berbagai sendi kehidupan, tetapi juga mempengaruhi psikologis masyarakat. Pasalnya selain harus berjuang mengatasi tekanan ekonomi, masyarakat juga dihantui oleh bayang-bayang virus korona.
Untuk itu menyebarkan semangat positif sangat penting untuk membangkitkan psikologis mereka. Apalagi pada Rabu (28/10), kita akan memperingati Hari Sumpah Pemuda. Atas dasari itulah LocknLock Indonesia berkolaborasi dengan desainer muda Didiet Maulana.
Baca juga: New Normal, Pendapatan Perajin Kayu di Lebak Meningkat
Mereka memilih Didiet Maulana sebagai generasi muda inspiratif yang dengan karyanya diharapkan bisa memaknai semangat Sumpah Pemuda di masa kini. Melalui karya dan prestasinya Didiet sangat berkontribusi dalam melestarikan kebudayaan Indonesia dan mempersatukan melalui tenun Ikat Indonesia.
Kolaborasi dengan LocknLock Indonesia, Didiet Maulana mempersembahkan karya Surya Mudita. Dengan latar belakang di tengah pandemi yang tidak menentu saatnya kita mengambil kendali mulai dari diri kita sendiri untuk tidak menyerah kepada keadaan, harus bisa beradaptasi dengan era baru dan tetap positif melihat berbagai kemungkinan ke depan. Surya Mudita syarat akan makna inpirasi positif yang hadir bertujuan untuk menyebarkan semangat positif, meningkatkan optimisme, kebahagiaan dan kegembiraan saat melihat karya Surya Mudita.
”Surya berarti Mentari, Mudita adalah Kebahagiaan. Konsep rancangan ini memberikan sebuah tujuan baik untuk meningkatkan optimisme, kebahagiaan, kegembiraan, dan menggugah rasa senang dan bahagia saat melihat karya ini,” ujar Didiet dalam acara konferensi pers secara virtual, Selasa (27/10.
Ia menceritakan makna pada setiap visual pada desain Surya Mudita. Warna yang dihadirkan pada Surya Mudita adalah warna–warna yang melambangkan optimisme, warna pagi, warna yang penuh kebahagiaan dan kedamaian. Motif garis–garis pada Surya Mudita melambangkan sebuah proses dan tingkatan bagaimana kita bisa melangkah untuk menyelami perasaan menuju kebahagiaan. Perbedaan motif pada Surya Mudita melambangkan bahwa diri kita unik dan keunikan setiap orang ini yang membuat hidup sangat berarti. Empat kelopak bunga dengan pusat di tengah, melambangkan keindahan yang memusat bahwa sumber kebahagiaan ada pada diri kita sendiri dan hati kita.
"Tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa sebuah sebab, kolaborasi saya dan LocknLock ini ingin membagikan semangat optimisme dan memberi warna bagi hidup di tengah masa special yang sedang kita alami. Semoga kolaborasi ini menjadi sebuah sebab baik bagi banyak orang."
Karya Surya Mudita Didiet Maulana tertuang dalam desain pada tumbler LocknLock, lunch bag, tote bag dan masker kain. "Kami bangga dengan karya Surya Mudita dari Didiet Maulana yang penuh dengan makna positif. Pada kolaborasi ini kami ingin memberikan inspirasi positif, rasa senang dan kebahagiaan kepada masyarakat saat menggunakan produk LocknLock Surya Mudita. Karena dengan optimis dan bahagia kita akan bisa menjadi lebih produktif berkarya dalam menjalankan kegiatan sehari-hari,” kata Public Relations Manager LocknLock Indonesia, Artini Asputri.
“Kami berkomitmen untuk mendorong roda perekonomian melalui ecommerce, serta mendukung pelestarian kearifan lokal dan kreasi talenta kreatif Indonesia. Koleksi Surya Mudita yang bertujuan untuk meningkatkan optimisme dan kebahagiaan ini juga sejalan dengan upaya kami untuk selalu membawa kebahagiaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen," tambah VP Marketing Lazada Indonesia, Sawitri Hertoto.
Tidak hanya berfokus pada penjualan semata, pada kolaborasi Surya Mudita dengan Didiet Maulana, LocknLock ingin memberikan kontribusi positif yang memberikan makna kepedulian untuk lingkungan sekitar. Oleh karena itu melalui melalui Surya Mudita berbagi, LocknLock mengajak para ibu-ibu perajin di bawah naungan Dekranasda Provinsi DKI Jakarta untuk menjahit masker kain Surya Mudita.
“Melalui Surya Mudita kami juga ingin menyebarkan semangat optimisme dan kebahagiaan kepada seluruh para perajin agar mereka tetap produktif berkarya sesuai dengan passion mereka di masa spesial ini oleh karena itu kami mempercayakan ibu–ibu perajin di bawah naungan Dekranasda Provinsi DKI Jakarta untuk menjahit masker kain Surya Mudita,” kata Artini Asputri menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Fery Farhati Ketua Dekranasda Provinsi DKI Jakarta mengaku sangat senang atas kesempatan itu. Mereka berharap kerja sama itu bisa menambah motivasi mereka.
”Kami selaku pembina Perajin Jakarta optimis, kerjasama ini akan menjadi salah satu upaya dalam memajukan dan mempromosikan perajin Jakarta agar dapat terus produktif di masa pandemi. Layaknya makna yang tertuang dalam karya ‘Surya Mudita’ yang dibuat oleh Mas Didiet,” ujar Fery. (RO/A-1)