BELAKANGAN ini, umat Islam suka bingung antara doa berbuka puasa yang mengikuti sunnah Rasul. Pasalnya, masyarakat dihadapkan antara dua doa berbuka puasa.
Namun kedua doa yang dibawa itu memang ada dalil dari hadits Nabi Muhammad saw. Namun hanya satu doa yang sering kita dengar, baca, dan diajarkan kebanyakan ulama di Indonesia. Lantas bagaimana pendapat para ulama empat mazhab yang diakui dalam Islam terkait doa buka puasa?
Madzhab Hanafi
Imam Az-Zaila'i rahimahullah mengatakan:
ومن السنة أن يقول عند الإفطار : "اللهم لك صمت وبك آمنت وعليك توكلت وعلى رزقك أفطرت
Di antara Sunnah yaitu ketika kau bacakan saat berbuka puasa, "Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu."
(Tabyin Al-Haqa'iq Syarh Kanzu Al-Haqa'iq: Jilid 1, Halaman 324)
Madzhab Maliki
Imam An-Nafrawi rahimahullah mengatakan:
ويقول ندبا عند الفطر : "اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت فاغفر لي ما قدمت وما أخرت
Dan disunnahkan berdoa ketika berbuka puasa, "Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, faghfirli maa qaddamtu wamaa akhartu." (Al-Fawakih Ad-Dawani: Jilid 1, Halaman 305)
Madzhab Syafi'i
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan:
والمستحب أن يقول عند إفطاره : "اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت
Dan disunnahkan untuk membaca doa ketika berbuka puasa, "Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu." (Al-Majmu' Syarhul Muhadzhab: Jilid 6, Halaman 362)
Baca juga: Kebiasaan Ulama Salaf Khatamkan Al-Qur'an saat Ramadan
Madzhab Hambali
Imam Al-Buhuti rahimahullah mengatakan:
لما روى ابن ماجه من حديث عبد الله بن عمرو للصائم عند فطره دعوة لا ترد، ويسن أن يقول عند الفطر : "اللهم لك صمت، وعلى رزقك أفطرت
Berdasarkan riwayat Ibnu Majah dari hadits Abdullah Bin 'Amru bahwa orang yang berpuasa itu punya doa yang tidak ditolak saat sedang berbuka, maka disunnahkan membaca saat berbuka puasa, "Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu." (Qasyful Qina' 'An Matan Al-Iqna': Jilid 2, Halaman 284)
(OL-14)