PENYELENGGARA pemilu khususnya Bawaslu dinilai harus menerapkan aturan secara adil tanpa tebang pilih. Pemaknaan dan penerapan aturan tidak boleh berat sebelah sehingga mampu menciptakan ruang demokrasi yang sama.
Pernyataan ini disampaikan anggota Badan Pekerja Anies-Muhaimin (Baja Amin) Al Muzzammil Yusuf yang merespons adanya larangan Bawaslu Kabupaten Bandung untuk kepala desa dan ASN hadir dalam Apel Akbar Desa Bersatu Jawa Barat di Stadion Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/10).
"Ya kalau itu diterapkan maka harus adil untuk semua capres dan calon legislatif saat kampanye partai," ujarnya, Kamis (28/9).
Baca juga: Tiga Partai Pengusung Anies dan Cak Imin di Jabar Gelar Konsolidasi
Pada dasarnya penegakan aturan sangat didukung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) termasuk kedua pasangan capres cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Tetapi penerapan keadilan menjadi bagian penting dalam penerapan aturan.
"Setuju saja itu diterapkan tapi dengan mengedepankan prinsip keadilan," cetusnya.
Baca juga: Anies akan Hadir di Bandung untuk Sambut Gagasan Alumni ITB
Sebelumnya Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung, Kahpiana menyebut, kegiatan Amin hanya sosialisasi partai politik.
Dia pun menegaskan, agar para Kades se-Kabupaten Bandung tidak memobilisasi massa untuk menghadiri kegiatan tersebut. (Sru/Z-7)