20 September 2023, 17:09 WIB

Dukungan Alumi 212 Diminta tidak Mencolok


Mediaindonesia.com | Politik dan Hukum

.
 .
.


KETUA Persaudaraan Alumni 212 Yusuf Martak mengatakan  Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 meminta dukungan dari Alumni 212. Namun, Prabowo tidak mau dukungan Alumni 212 dilakukan secara terang-terangan.

Yusuf mengatakan, permintaan itu disampaikan langsung Prabowo Subianto kepada dirinya sebelum pengukuhan sebagai calon presiden. Dia bertemu dengan Prabowo di sebuah kantor yang tidak disebutkan namanya.

"Saya pas 2019 saya ketemu Pak Prabowo sebelum dia dikukuhkan jadi salah satu capres. Alhamdulillah punya jaringan yang bisa mempertemukan dan kita duduk hanya bertiga saat itu di salah satu kantor teman saya. Saya Pak Prabowo dan pemilik kantor," kata Yusuf kepada awak media, Jakarta, Selasa (20/9).

Dalam pertemuan itu, ia mengaku menanyakan langsung kepada Prabowo mengenai keseriusan permintaan dukungan dari umat muslim dan yang lainnya. Di sinilah, kata Yusuf, Prabowo menyampaikan agar dukungan dari umat muslim tidak terlalu menyolok.

"Pak Prabowo selalu menyatakan iya nanti,  jangan sekarang, jangan terlalu menyolok," ujar Yusuf.

Selain itu, Prabowo juga menjanjikan kekuasaan apabila Alumi 212 bersedia memberikan dukungan dalam Pilpres 2019. Hal ini selalu disampaikan Prabowo kepada dirinya dalam beberapa kali pertemuan.

"Nanti kalau sudah memimpin, saya jadi presiden, saya pasti akan berikan peluang-peluang dalam arti kata di posisi-posisi dan sebagainya. Itu aja. Sampai pertemuan kedua dan ketiga. Sama itu aja jawabannya," ujar Yusuf.

Namun, jawaban itu menurutnya tidak memberikan jawaban atas pertanyaan yang disampaikan soal keseriusan Prabowo meminta dukungan kepada Alumni 212. Bahkan dia sempat menyampaikan jika permintaan itu tidak serius, maka dukungan tidak akan diberikan. (RO/J-1)

BERITA TERKAIT