08 September 2023, 22:55 WIB

Polda Papua Turun Tangan Usut Kasus Michelle Kurisi Doga


Putra Ananda | Politik dan Hukum

Antara
 Antara
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri 

KAPOLDA Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Papua terus membantu Polres Jayawijaya dalam menangani kasus kematian aktivis kemanusiaan Michelle Kurisi Doga.

"Mudah-mudahan dengan dilakukannya penyelidikan dapat mengungkapkan siapa pelaku pembunuhan terhadap korban," kata Mathius Fakhiri di Jayapura, Papua, Jumat, (8/9).  

Dia pun berharap dari penyelidikan itu dapat diketahui siapa pelaku pembunuhan aktivis tersebut dan apakah terkait dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau ada yang memanfaatkannya.

Baca juga : DPR Kutuk Keras Pembunuhan Aktivis Perempuan Papua

Selain itu, dengan dilakukannya investigasi, Mathius berharap dapat terungkap penyebab korban berada di Wamena, di mana jenazahnya ditemukan di perbatasan antara Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Jayawijaya.

Baca juga : Peneliti BRIN Nilai Pemerintah tidak Berniat Selesaikan Konflik Papua

Dari hasil autopsi jenazah Michelle, terungkap bahwa korban meninggal dunia akibat benda tajam dan terdapat tiga luka akibat benda tajam.

"Kami tunggu hasil penyelidikan yang dilakukan guna mengungkap siapa pelaku dan kenapa korban dibunuh," tambahnya.

Sementara itu, secara terpisah Ditreskrimum Polda Papua Kombes Arif Bastari mengatakan pihaknya sudah menerima hasil autopsi terhadap jenazah Michelle yang dilakukan di RS Bhayangkara, Jayapura, Jumat, 1 September 2023.

Dari hasil autopsi tersebut, terungkap bahwa korban meninggal akibat luka benda tajam di beberapa bagian tubuhnya. 

"Tidak ada luka tembak. Di tubuh korban terdapat luka tusukan benda tajam di bagian dahi, dada, dan punggung; dan diduga akibat luka-luka tersebut, korban kehabisan darah dan meninggal," ujar Arif Bastari. (MGN/Z-8)
 
 

BERITA TERKAIT