17 August 2023, 23:21 WIB

PAN Dorong Pemerintah Percepat Transformasi Ekonomi


Dero Iqbal Mahendra | Politik dan Hukum

Dok.MI
 Dok.MI
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo alias Patrio 

PARTAI Amanat Nasional (PAN) mendorong berbagai berbagai pihak, termasuk pemerintah untuk mempercepat transformasi ekonomi Indonesia. Salah satunya dengan cara reformasi sistem perpajakan yang bertujuan meningkatkan pendapatan negara.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo alias Patrio mengatakan PAN ingin transformasi ekonomi yang inklusif agar penciptaan struktur ekonomi yang produktif terwujud. Hal itu menjadi bentuk perhatian PAN sebagai partai politik (parpol) yang memperhatikan negara.

"Dengan demikian, evaluasi secara komprehensif terhadap kebijakan yang sudah dan sedang berjalan mutlak dilaksanakan agar memberikan pijakan yang kokoh serta mampu mendorong perbaikan ekonomi secara menyeluruh," kata Eko dalam keterangannya, Kamis (17/8).

Baca juga: MK Kabulkan Penarikan Permohonan Uji Ketentuan Pajak Penghasilan

PAN mendorong pemerintah selaras dengan target pendapatan pemerintah pada tahun 2024 tumbuh sebesar 11,81 hingga 12,38 persen dari PDB. Oleh sebab itu, PAN akan mengawal langkah kebijakan pemerintah dalam mengoptimalkan pendapatan.

Lebih lanjut, Eko menambahkan PAN mendorong penguatan sinergi dan harmonisasi kebijakan pusat dan daerah. Salah satunya melalui implementasi kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal regional.

Baca juga: Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun Mayoritas Terkait Ekspor-Impor dan Perpajakan

"PAN melakukan ini agar untuk mengefisienkan kebutuhan dasar. Dengan begitu, pemanfaatan anggaran akan lebih tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas," ungkap Eko.

Adapun percepatan transformasi ekonomi yang dilakukan PAN melalui penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, pengendalian inflasi, peningkatan investasi, memperkuat kualitas SDM, percepatan pembangunan infrastruktur, mendorong hilirisasi SDA, deregulasi dan penguatan institusi.

"Kami berharap penguatan spending better yang dilakukan dengan mendorong efisiensi kebutuhan dasar, fokus pada prioritas pembangunan dan berorientasi pada hasil," pungkas Eko. (Z-7)

BERITA TERKAIT