MENTERI BUMN Erick Thohir yang menjadi salah satu kandidat calon calon wakil presiden (cawapres) dinilai cocok dipasangkan dengan calon presiden (capres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo atau capres Partai Gerindra Prabowo Subianto. Erick Thohir dinilai bisa 'masuk ke Ganjar maupun Prabowo.
Hal tersebut dikatakan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin "Erick Thohir dianggap bisa masuk ke Ganjar cocok-cocok saja dan Prabowo cocok-cocok saja," terang Ujang.
Kecocokan tersebut salah satunya disebabkan ketiga tokoh tersebut, adalah figur yang datang dari koalisi pemerintahan. Apalagi, Ujang menilai Erick Thohir mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi untuk maju sebagai cawapres.
Dukungan kepada Erick Thohir dinilai telah diperlihatkan Jokowi seperti ketika menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin yang bernyali. Ujang melihat pernyataan itu ditujukan kepada Erick Thohir yang telah memperlihatkan nyali besar dalam peta kepemimpinan nasional.
Di Kementerian BUMN, Erick Thohir merupakan pemimpin yang bernyali dalam memberantas korupsi di perusahaan–perusahaan pelat merah. Nyali besar Erick Thohir telah membuahkan hasil dengan mengungkap kasus korupsi Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast dan Pelindo.
Di PSSI, sebagai ketua umum, Erick Thohir juga telah menegaskan akan memberantas mafia sepak bola."Saya sih melihatnya ada juga kode Erick Thohir itu ya di-endorse didukung namanya oleh Jokowi untuk bisa jadi cawapres," ungkap Ujang. (RO/R-2)
