PERTEMUAN Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dengan para pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) membahas berbagai isu. Salah satunya terkait indikasi penjegalan terhadap langkah bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan di pemilu 2024.
"Isi pembicaraan, adanya indikasi, upaya penguasa akan melakukan segala cara untuk membuat bakal capres Anies Rasyid Baswedan tidak berlayar. Dengan cara dan sumber daya apapun termasuk ‘menganggu’ tiga partai politik pendukungnya," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya melalui keterangan tertulis, Rabu, (31/5).
Riefky mengatakan KPP tak gentar menghadapi indikasi penjegalan itu. Poros tersebut fokus pada agenda-agenda perubahan dan upaya memenangkan Anies.
Baca juga: Koalisi Perubahan Kini Tunggu Anies Baswedan Sebutkan Cawapresnya
"Bahwa untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan, agar kehidupannya lebih sejahtera, lebih aman, lebih memiliki kebebasan dalam berdemokrasi, dan utamanya memiliki keadilan yang sama dimata hukum, maka Koalisi Perubahan ini harus berusaha untuk membuat Anies Rasyid Baswedan berlayar," ujar Riefky.
Pimpinan parpol KPP melakukan pertemuan di sebuah pulau milik Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, kawasan Kepulauan Seribu, pada Jumat, 26 Mei 2023.
Baca juga: Surya Paloh Kumpulkan Parpol Koalisi Perubahan Bahas Cawapres Anies
Pada foto yang disebar, tampak Surya Paloh didampingi sejumlah fungsionaris Partai NasDem. Yakni, pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim, Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto, dan Bendahara Umum Partai Demokrat Ahmad Sahroni.
Sementara itu, dari Demokrat terlihat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekjen DPP Demokrat Teuku Riefky Harsya. Kemudian, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hadir Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
(Z-9)