NAMA Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tidak ada dalam daftar bakal calon anggota legislatif atau bacaleg DPR RI yang diserahkan PAN ke KPU RI, hari ini, Jumat (12/5).
sebelumnya dikabarkan maju sebagai caleg DPR RI untuk daerah pemilihan atau dapil Jawa Tengah I yang meliputi Semarang dan Kendal.
Ketika ditanyakan, Zulhas --panggilan akabnya--, mengaku belum ada rencana untuk nyaleg untuk saat ini. Menteri Perdagangan dalam kabinet Presiden Joko Widodo itu menyebut pendaftaran dirinya sebagai caleg DPR RI masih bersifat tentatif. "Masih belum (didaftarkan). Kalau diturunkan baru turun, kalau enggak diperlukan, enggak (maju sebagai caleg DPR RI)," aku Zulhas.
Baca juga : PAN Gandeng Artis Ibukota Jadi Bacaleg 2024
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Zulhas tidak menjelaskan secara rinci alasannya tidak mendaftar sebagai bacaleg DPR RI. Namun, ia menegaskan baru akan nyaleg jika dinilai diperlukan oleh partainya.
"Ya, kalau sudah cukup kuat, kan, enggak usah turun. Kalau dianggap diperlukan baru turun," jelasnya.
Baca juga : Tanpa Nama Amien Rais, Partai Ummat Daftarkan Bacalegnya ke KPU
PAN, lanjut Zulhas, mendaftarkan bacaleg dari tingkat DPR RI sampai kabupaten/kota secara serentak hari ini sesuai dengan nomor urut dalam Pemilu 2024, yakni 12. Menurut Zulhas, PAN mendaftarkan bacaleg secara lengkap di semua dapil.
Sebelumnya, ada tiga menteri Jokowi dari dua partai politik yang didaftarkan maju sebagai bacaleg DPR RI. Mereka adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly dari PDI Perjuangan dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate dari Partai NasDem.
Rombongan PAN datang ke Kantor KPU RI sekira pukul 14.00 WIB diiringi parade marching band. Rombongan itu sempat terlibat adu mulut dan dorong-dorongan dengan pengamanan dalam atau pamdal KPU RI. Zulhas menegaskan bahwa kader-kader yang mendatangi Kantor KPU RI bukanlah massa pendemo.
"Ini, kan, orang baik-baik datang, bukan mau demo, bukan ngamuk," kata Zulhas. (Z-4)