BAKAL calon presiden Anies Rasyid Baswedan mengungkap agenda besar yang akan diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Agenda-agenda tersebut diperoleh Anies melalui berdialog bersama masyarakat saat tirakat selama bulan Ramadan kemarin.
"Kita mendengar, berdialog dengan masyarakat secara langsung untuk mendapatkan kondisi terkini, aspirasi terkini, perasaan terkini dari masyarakat di berbagai wilayah," kata Anies di Jakarta, Jumat (5/5).
Anies menyebut, tema utama dalam agenda itu adalah persoalan kemiskinan, tingginya biaya hidup dan kebutuhan harga pokok, serta lapangan kerja. Menurutnya, KPP sudah mulai membahas agenda-agenda tersebut.
Baca juga: Selama Ramadan, Anies Baswedan Jalani Tirakat Dengarkan Suara Rakyat
"Koalisi ini sudah berbulan-bulan bekerja dan pembahasan-pembahasan yang terkait dengan porsi-porsi personalia dan lain-lain itu sudah diselesaikan di awal. Sekarang kita mulai pada substansi perubahan," ujarnya.
Tim Delapan dari KPP sendiri yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hari ini melakukan pertemuan dengan Anies. Menurut Anies, pertemuan tersebut dilakukan untuk berbagi perkembangan yang terjadi selama liburan Lebaran lalu.
Baca juga: Bertemu Surya Paloh, Luhut Mengaku Sarankan Figur Cawapres Anies
Dalam pembahasan itu, lanjut Anies, juga dibahas soal sosok bakal calon wakil presiden atau cawapres yang akan mendampinginya. Anies menyebut, KPP terbiasa melakukan pembahasan sebelum mengumumkan ke publik, tidak sekadar beratraksi politik yang hanya menjadi percakapan di publik.
"Karena kami ingin bertanggung jawab kepada publik. Ini bukan main-main, ini bicara tentang bangsa, negara , dan arah kita ke depan. Bukan atraksi sekadar untuk jadi percakapan," pungkasnya. (Tri/Z-7)
