Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai kecil peluang Partai Golkar bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Menurutnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga saat ini masih memiliki ambisi untuk memperoleh tiket dan maju sebagai calon presiden (capres). Ambisi itu tentu harus dikubur jika Golkar bergabung ke KPP lantaran koalisi tersebut sudah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
“Saya meyakini bahwa Airlangga Hartarto sepertinya sampai saat ini, entah ke depan, terus berupaya untuk mendapatkan tiket calon presiden. Itu mungkin bisa dia dapat dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), bukan dari yang lainnya," ujar Adi di Jakarta, Senin (27/3).
Baca juga: Jusuf Kalla Disebut Sarankan Golkar Merapat ke Partai Pendukung Anies Baswedan
Pernyataan tersebut ia sampaikan untuk menanggapi kehadiran Airlangga Hartarto dalam acara buka puasa bersama di NasDem NasDem Tower, di Jakarta, Sabtu (25/3) pekan lalu. Menurut Adi, kehadiran Airlangga dalam buka puasa bersama tersebut hanya agenda biasa antarelite partai politik. Terlebih, Ketum DPP NasDem Surya Paloh adalah kawan baiknya.
“Saya kira itu buka puasa bersama biasa. Hal yang menjadi ramai karena Airlangga yang di KIB hadir ke buka bersama NasDem sehingga dikait-kaitkan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024," ujarnya.
Baca juga: Calon Pendamping Anies Paling Cepat Diumumkan Juli 2023
Selain itu, ia berpandangan kehadiran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga merupakan kunjungan balasan karena, beberapa waktu lalu, Surya Paloh sempat menyambangi Kantor DPP Partai Golkar. (Ant/Z-11)