25 March 2023, 14:05 WIB

Pengamat Nilai Koalisi Perubahan Dinilai Lebih Maju


Fachri Audhia Hafiez | Politik dan Hukum

MI/Susanto
 MI/Susanto
Koalisi Perubahan untuk Persatuan dinilai lebih solid dibandingkan poros lain.

KOALISI Perubahan untuk Persatuan (KPP) dinilai lebih maju dari poros lain yang sudah terbentuk. Pasalnya koalisi tersebut makin solid dan kompak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres).

"Koalisi ini jauh lebih maju beberapa langkah," kata peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro, Sabtu (25/3).

Bawono membandingkan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). KIB dinilai masih gamang karena belum memantapkan bacapres yang bakal diusung.

Baca juga: Deklarasi Koalisi Perubahan Tunggu Figur Cawapres Anies Baswedan

"Semula Koalisi Indonesia Bersatu memang seperti koalisi gamang, membentuk koalisi tetapi tidak memiliki bakal capres siapa mau diusung," ucap Bawono.

Ia menilai partai politik (parpol) di KIB berlomba memajukan bacapres. Seperti Golkar yang ingin mengusung ketua umumnya, Airlangga Hartarto.

Baca juga: Koalisi Perubahan Tak Gentar Menghadapi Potensi Poros Gemuk

"Partai Golkar ngotot untuk tetap mengusung Airlangga Hartarto. Partai Amanat Nasional mencoba peruntungan dengan mengajukan paket Ganjar Pranowo-Erick Thohir," ujar Bawono.

Bawono meyakini KPP tetap solid apabila tetap berpegang teguh dengan poin-poin kesepakatan. Khususnya menyerahkan urusan bakal calon wakil presiden (cawapres) kepada Anies Baswedan.

"Soliditas akan bisa terjaga terutama dalam pemilihan bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan, sebagaimana disepakati untuk diserahkan kepada bakal calon presiden," kata Bawono.

Koalisi Perubahan telah menyetujui enam kesepakatan yang termuat dalam sebuah piagam. Kesepakatan ini mengukuhkan bahwa Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS resmi berkoalisi serta mendukung Anies maju Pilpres 2024. (Z-3)

BERITA TERKAIT