29 December 2022, 19:40 WIB

Partai-partai Stagnan, Elektabilitas Demokrat dan PSI Meningkat


Mediaindonesia.com | Politik dan Hukum

Antara
 Antara
Hasil Survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research

HASIL survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan peningkatan elektabilitas Partai Demokrat, yakni dari 4,7 persen pada Juli 2022 menjadi 7,4 persen pada Desember 2022, dan PSI dari 6,1 persen menjadi 6,2 persen.

"Di tengah stagnan nya partai-partai politik, Demokrat dan PSI justru mengalami kenaikan tingkat elektabilitas," ucap Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam hasil survei yang diterima, Kamis (29/12)

PDIP masih tetap unggul dengan elektabilitas mencapai 18,5 persen, disusul oleh Gerindra sebesar 12,0 persen. Peringkat ketiga diraih Demokrat dengan elektabilitas 7,4 persen.

Meningkatnya elektabilitas Demokrat menggeser Golkar ke peringkat keempat, sebesar 7,1 persen. Seperti halnya PDIP dan Gerindra, tren elektabilitas Golkar cenderung stagnan.

Demikian pula dengan PKB yang meraih elektabilitas 6,8 persen. Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia juga mengalami kenaikan elektabilitas, kini mencapai 6,2 persen. Hanya PKS yang mengalami penurunan elektabilitas, sekarang tersisa 5,6 persen.

Kata Vivin, belum ada peningkatan eskalasi politik yang berarti sepanjang 2022. Terbentuknya koalisi partai-partai seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya masih sebatas penjajakan dan upaya untuk konsolidasi.

"Dinamika justru terjadi di kalangan partai-partai oposisi, di mana Demokrat dan PKS mengalami fluktuasi naik dan turun," ucap Vivin.

Rivalitas muncul di antara kubu oposisi, khususnya dalam mendesakkan kepentingan masing-masing untuk menggolkan figur calon wakil presiden yang bakal diusung untuk mendampingi eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sejauh ini, baru NasDem yang secara resmi mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden. "Demokrat dan PKS berharap bisa meraih coattail effect dari pencapresan Anies, karena itu figur cawapres menjadi titik sentral persaingan kedua partai," jelas Vivin.

Survei indEX Research dilakukan pada 11-20 Desember 2022 terhadap 1.200 orang mewakili semua provinsi. Responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dan diwawancara tatap muka. Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Ant/OL-8)

BERITA TERKAIT