DEMI menciptakan pemilu yang transparan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI akan menyiapkan pojok konsultasi hukum. Pojok konsultasi dibuat untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat terkait pemilu.
Anggota Bawaslu Totok Hariyono menyatakan sebagai lembaga pengawas pemilu, pihaknya akan terus memberikan layanan prima untuk informasi yang lengkap dan transparan.
"Kalau ada masalah soal pemilu, saya ingin masyarakat terpikirkan untuk datang ke Bawaslu. Kita yang paling tahu soal pemilu," pungkas Totok, Kamis (6/10).
Nantinya, fisik dari pojok konsultasi hukum di setiap Bawaslu tingkat provinsi dan kabupaten/kota tidak perlu besar. Dalam hal ini, bisa memanfaatkan ruang pojok pengawasan yang sudah tersedia. Sehingga, tidak membutuhkan banyak tempat.
"Satukan saja dengan pojok pengawasan, yang penting ilmu dan SDM ada. Jika ada kendala dan masalahm mari diskusikan bersama. Pemilu 2024 adalah kerja gotong royong," imbuhnya.
Totok menyadari bahwa Bawaslu juga memiliki tugas untuk memberikan pencerahan tentang pengetahuan dan informasi kepemiluan. Oleh karena itu, sistem dan teknis pelaksanaan harus segera disusun, agar dapat diakses masyarakat.(OL-11)