PARTAI NasDem telah mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres 2024. Tanggapan dari berbagai pihak menyebutkan, Anies pun diminta tidak menggunakan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan kampanye terselubung.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Anies memahami betul persoalan tersebut. "Saya kira pak gubernur, pak Anies memahami," ucapnya di Balai Kota, Selasa (4/10).
Politikus Gerindra ini juga membela dan menyebut bahwa Anies sudah mengetahui betul tupoksi sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Selama ini kan tidak mencampuradukkan urusan DKI dengan urusan politik, urusan pencapresan, pak Anies sudah mengerti lah," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono ingatkan Anies Baswedan untuk tak menyalahgunakan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai calon presiden (capres).
Baca juga: Suporter Menghidupkan Sepak Bola
"Catatan khusus Pak Anies, Pak Anies statusnya sudah berubah maka jangan menggunakan jabatan dia yang ada di DKI Jakarta untuk kepentingan pribadi," ujarnya du Gedung DPRD DKI, Senin (3/10).
Di sisa masa jabatannya, Politisi PDI-Perjuangan ini menginginkan orang nomor satu di DKI itu untuk fokus mengejar program yang belum terselesaikan.
Satu diantaranya seperti program hunian DP 0 rupiah.
"Silakan tunaikan tugasnya dengan baik tapi tidak menggunakan panggung dia sebagai gubernur untuk pondasi menuju pilpres 2024. Silakan sisa waktu yang tersedia digunakan menyelesaikan program-program yang belum sempat dikerjakan," ujarnya. (OL-4)