KOMITE Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) telah mengindentifikasi sejumlah nama untuk diusulkan ke Komnas HAM sebagai bagian dari tim ad hoc kasus pembunuhan aktivis Munir Said Thalib.
Ketua Kasum sekaligus mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) kematian Munir, Usman Hamid, mengatakan sejumlah nama yang dijaring merupakan figur berintegritas tinggi.
"Mereka adalah orang-orang yang memiliki integritas moral yang tinggi. Serta, (memiliki) rekam jejak baik di bidang hukum dan HAM," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (27/8).
Baca juga: Publik Minta Jokowi Batalkan Keppres Pelanggaran HAM Berat
Namun, Usman belum bisa mengungkapkan nama yang akan diusulkan Kasum ke Komnas HAM. Dia menyebut penyerahan sejumlah nama itu akan disampaikan segera ke Komnas HAM.
Usman dan beberapa aktivis yang tergabung dalam Kasum, telah melakukan audiensi dengan pihak Komnas HAM pada Jumat (26/8) lalu. Anggota Kasum Fatia Maulidiyanti mendorong agar pembentukan tim ad hoc oleh Komnas HAM bisa dilakukan secara transparan.
Baca juga: Polri: Rekonstruksi Percepat Kelengkapan Berkas Ferdy Sambo
Pihaknya juga mendesak Komnas HAM untuk melibatkan organisasi masyarakat sipil sebagai pengawas dalam pembentukan tim ad hoc. "Agar situasi ataupun cara mereka bekerja, itu semua clear dan transaparan. Tidak ditutup-tutupi," pungkas Fatia.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik telah meminta Kasum untuk mengusulkan sejumlah nama untuk dimasukkan ke tim ad hoc. Adapun kualifikasi yang harus dipenuhi sebagai anggota tim ad hoc, yakni memiliki argumentasi hukum yang kuat. Pihaknya juga menggarisbawahi pentingnya figur dengan daya desak tinggi.
"Ketika (hasil penyelidikan) didorongkan ke Jaksa Agung, seperti yang biasa-biasanya, (berkas) langsung dipulangkan lagi. Kalau orang-orang (tim ad hoc) ini punya daya desak tinggi, mungkin orang-orang (Kejaksaan Agung) mikir-mikir untuk mulangkan berkas itu," tutur Taufan.(OL-11)