WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak terlibat dalam politik praktis menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pasalnya, MUI tidak berhak menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
"Yang tentukan (capres/cawapres) partai politik atau gabungan parpol, jadi kita gak usah ribut masalah capres," ujar Ma'ruf dalam perayaan Milad ke-47 MUI di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (26/7)
Oleh karena itu, ia meminta MUI dapat menjaga keutuhan bangsa. Memastikan jangan sampai ada konflik di tengah masyarakat akibat perbedaan pilihan capres dan cawapres.
"Karena itu kita jadikan prisnsip yang sudah kita lakukan, capres ente capres ente, capres saya capres saya, tidak perlu terjadi benturan," jelas mantan Ketua Umum MUI itu.
Di sisi lain, Ma'ruf menyarankan masyarakat agar memilih pemimpin yang terbaik. Terutama seorang pemimpin yang memiliki kapasitas, kapabilitas, intergritas, dan akhlak mulia. (OL-8)